SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat didorong sentimen positif membaiknya laporan keuangan dan juga menjelang rilis inflasi.

Mengakhiri perdagangan, Rabu (30/3/2011), IHSG ditutup bertambah 49,463 poin (1,37%) ke level 3.640,978. Sementara Indeks LQ 45 melaju 8,746 poin (1,36%) ke level 650,881.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Penguatan IHSG diprediksi akan berlanjut meski tipis saja hingga perdagangan Kamis (31/3/2011). Investor akan berupaya mempercantik portofolionya menjelang tutup kuartal I-2011 ini.

Bursa Wall Street kemarin kembali menguat ditopang saham-saham berkapitalisasi kecil dan juga energi. Namun transaksi perdagangan menjelang tutup triwulan III-2011 masih minim.

Pada perdagangan Rabu (30/3/2011), indeks Dow Jones ditutup menguat 71,60 poin (0,58%) ke level 12.350,61. Indeks Standard & Poor’s 500 juga menguat 8,82 poin (0,67%) ke level 1.328,26 dan Nasdaq menguat 19,90 poin (0,72%) ke level 2.776,79.

Mengawali perdagangan Kamis, bursa Jepang juga menguat meski tipis. Indeks Nikkei-225 dibuka naik 20,15 poin (0,21%) ke level 9/728,94.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Kresna Sekuritas:

Antisipasi data inflasi Indonesia kembali mendorong bargain hunting pada saham unggulan. IHSG diperkirakan masih cenderung untuk berkonsolidasi dengan menguji resisten di kisaran 3,600-3,680 dengan UNTR dan TLKM sebagai saham pilihan.

Panin Sekuritas:

IHSG kemarin naik besar didorong oleh momentum laporan keuangan dan antisipasi keluarnya data inflasi Maret. Bursa regional Asia juga mengalami rebound setelah sepanjang pekan lalu sempat tertekan oleh krisis pembangkit nuklir Jepang. Sementara hari ini kami melihat investor masih akan fokus pada laporan keuangan dan data inflasi. IHSG kami proyeksikan akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.625-3.670. saham pilihan : CTRA, SGRO, BMRI, BBKP.

Indosurya:

Pada perdagangan, Kamis (31/3/2011) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.574-3.607 dan resistance 3.658-3.675. Setelah candle membentuk menyerupai hammer mengkonfirmasi bahwa terbentuknya hammer ditengah tren penurunan yang terjadi mengindikasikan berkurangnya kekuatan daya jual untuk menekan pasar dan kekuatan daya beli mulai mendorong harga ke atas. Kemarin berkurangnya daya jual tersebut ditutupi oleh besarnya kekuatan daya beli hingga membentuk white marubozu yang mengindikasikan penguasaan pasar oleh kekuatan daya beli. MACD masih bergerak naik dengan histogram positif yang mulai naik. RSI, William’s %R, dan Stochastic kembali menyentuh area overbought dan mencoba menembusnya. Posisi ini membawa candle kembali menembus upper bollinger band . Semoga pengaruh positif dari perdagangan kemarin masih bisa dirasakan pada hari ini dan tidak dijadikan momen untuk profit taking karena telah masuk area overbought . Penguatan pada bursa saham AS dan Eropa diharapkan bisa berpengaruh positif bagi bursa saham regional,
termasuk IHSG.

eTrading Securities:

IHSG kemarin ditutup naik 49 point (+1.38%) ke level 3,640.98 dengan volume transaksi sebanyak 8 juta lot dan nilai transaksi senilai Rp 4,7 triliun dengan sektor semua sektor mengalami kenaikan. Tercatat sebanyak 148 saham mengalami kenaikan, 64 saham mengalami penurunan, 78 saham tidak mengalami perubahan dan 151 saham tidak mengalami transaksi sama sekali.

Kenaikan tertinggi dipimpin oleh DSSA, MBAI, ASII, GGRM dan LION sedangkan penurunan terendah hari ini dipimpin oleh ITMG, ADMF, INDR, IATA dan INTA. Asing tercatat melakukan net buy senilai Rp 223 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli asing a.l. BBNI, INDF, TLKM, ASII dan BMRI.

Mayoritas indeks regional juga mengalami kenaikan pada hari ini kecuali China yang mengalami penurunan yang disebabkan kekhawatiran kenaikan inflasi di negara pengkonsumsi energi nomor dua terbesar dunia.

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin candlestick IHSG membentuk pola Marubozu yang mengindikasikan bullish continuation, namun perlu diwaspadai adanya aksi profit taking meningat harga sudah menyentuh garis upper Bollinger band.

Sementara dilihat dari sisi indicator mulai menunjukan sinyal reversal. Indikator  stochastic berpotensi  golden cross di area overbought, MACD histogram mulai bergerak naik di area positif dan RSI mulai reversal bergerak naik.

Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,590-3,681 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. HRUM, ASII, dan UNTR.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya