SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan rebound ke level 6.860-6.880 pada perdagangan Jumat (9/12/2022) ini.

Tim Riset Phintraco Sekuritas memperkirakan resistance IHSG berada pada level 6.880, dengan support di level 6.740 pada perdagangan hari ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurutnya, IHSG membentuk lower-shadow panjang di Kamis (8/12/2022), sejalan dengan potensi golden cross di oversold area pada Stochastic RSI.

“Kecenderungan penurunan volume transaksi di Kamis mengindikasikan potensi puncak dari tekanan jual. Dengan demikian, IHSG berpeluang technical rebound ke 6.860-6.880, jika bertahan di atas 6.800 di Jumat,” tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas, Kamis (8/12/2022).

Dari dalam negeri, sentimen positif berasal dari realisasi Consumer Confidence Index di 119,1 di November 2022, turun dibanding Oktober 2022 yang sebesar 120,3, tetapi masih berada di atas batas confidence di 100.

“Hal ini memperkuat bahwa konsumsi masyarakat di Indonesia masih cukup kuat, meski dibayangi kondisi inflasi tinggi beberapa bulan terakhir,” kata Phintraco Sekuritas.

Baca Juga: IHSG Diperkirakan Rebound, Cek Saham-Saham Ini

Menurut Phintraco Sekuritas, saham-saham bluechip mulai menunjukan sinyal rebound pada perdagangan hari ini, di antaranya BBCA, BBRI, BMRI, ASII, ANTM, PGAS dan ERAA.

Sejumlah konstituen LQ45 juga menunjukan sinyal potensi bullish continuation, seperti pada CPIN dan KLBF. Rebound lanjutan pada saham-saham bluechip tersebut berpotensi menjadi mover rebound IHSG di Jumat ini.

IHSG ditutup melemah 0,21 persen atau 14,52 poin ke level 6.804,22 pada perdagangan Kamis (8/12/2022). Mayoritas saham-saham berkapitalisasi besar terpantau mengakhiri perdagangan di zona merah pada perdagangan kemarin.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 226 saham menguat, 316 saham melemah, dan 156 saham stagnan hari ini. Sepanjang perdagangan hari, IHSG bergerak pada kisaran 6.683,62–6.821,05.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Bergerak Menguat, Cek Saham-Saham Ini

Kapitalisasi pasar tercatat turun menjadi Rp9.346,78 triliun. Saham PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) menjadi saham dengan penurunan paling dalam, yakni 8,77 persen ke level 52 per saham. Menyusul di belakangnya saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang turun 6,94 persen ke level 2.680 per saham.

Saham lain yang terkoreksi lebih dari 6 persen pada penutupan perdagangan hari ini mencakup FILM, OMED, dan GOTO, masing-masing sebesar 6,78 persen, 6,72 persen, dan 6,54 persen.

Pelemahan IHSG Kamis terutama disebabkan oleh koreksi pada sektor transportasi sebesar 1,57 persen, industri turun 1,06 persen, teknologi turun 0,87 persen, dan energi turun 0,73 persen. Adapun penurunan terdalam di deretan big cap mencakup GOTO.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan, Cermati Saham-Saham Ini

Saham GOTO turun ke level terendah baru di level Rp100. Kemudian BYAN terkoreksi 4,43 persen, BMRI turun 3,13 persen, ASII, tuurn 0,87 persen, dan UNVR turun 0,85 persen.

Secara sentimen, terdapat spekulasi The Fed bakal mempertahankan kenaikan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin di Desember 2022. Hal ini berlawanan dengan pernyataan dari Kepala The Fed yang mengisyaratkan perlambatan The Fed Rate mulai Desember 2022.

Di sisi lain, China juga mengumumkan pelonggaran aturan pembatasan Covid-19. Pelonggaran ini mencakup pencabutan aturan wajib hasil tes negatif Covid-19. Hal ini berpotensi memicu rebound lanjutan pada harga komoditas, termasuk minyak, gas dan batu bara.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya