SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini Rabu (29/3/2023) diperkirakan bergerakan fluktuatif.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG mampu menguat 51,3 poin ke level 6.760 pada perdagangan kemarin, Selasa (28/3/2023).sebanyak 332 saham menguat, 201 saham melemah, dan 191 saham stagnan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saham dengan peningkatan tertinggi adalah saham PT Chemstar Indonesia Tbk. (CHEM) yang naik 29,91 persen ke level 139, disusul saham FILM 24,66 persen ke Rp910, dan saham SAGE naik 24,51 persen ke Rp254. Ketiga saham tersebut merupakan saham-saham dengan kenaikan di atas 20 persen hari ini.

Dari jajaran big caps, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) naik 3,36 persen ke Rp2.770 hari ini, disusul oleh saham ITMG yang naik 3,18 persen, dan UNTR yang naik 2,79 persen ke level 28.575.

Selain itu, saham GOTO juga naik 2,61 persen, MDKA naik 2,03 persen, dan saham BBRI naik 0,63 persen. Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG memperoleh arahan positif dari penguatan mayoritas indeks global.Akan tetapi, secara teknikal ada kecenderungan IHSG menutup gap terlebih dahulu ke 6.690 hingga support 6.640-6.650.

Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dalam range 6.690-6.760 pada Rabu (29/3/2023). IHSG ditopang oleh kecenderungan penguatan nilai tukar Rupiah ke Rp15.155 per dolar Amerika Serikat dari kisaran Rp15.350 per dolar AS pada pekan lalu.

Hal ini berkaitan dengan keputusan bantuan likuiditas oleh The Fed dan rencana peningkatan bantuan likuiditas dari otoritas di AS yang cenderung menekan USD Index. Hal ini kami perkirakan menjadi salah satu dasar keputusan RDG BI untuk mempertahankan suku bunga acuan di 5,75 persen.

Dari eksternal, dalam FOMC 22 Maret 2023, The Fed menyampaikan petunjuk bahwa hasil FOMC tersebut berpotensi menjadi terminal rate atau sudah hampir mencapai terminal rate.

IHSG pada Selasa sore ditutup menguat mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG ditutup menguat 51,40 poin atau 0,77 persen ke posisi 6.760,3. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,20 poin atau 0,67 persen ke posisi 935,3.

“Penguatan IHSG hari ini sejalan dengan pergerakan bursa global dan regional Asia yang bergerak menguat, di sisi lain harga komoditas dunia seperti batu bara juga mendukung penguatan IHSG dan sektor energi,” ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Namun demikian, lanjut Herditya, para pelaku pasar masih mencermati perkembangan penanganan krisis likuiditas perbankan di Amerika Serikat (AS) yang mulai merambah ke Eropa.

Terdapat kekhawatiran pasar terhadap kesehatan perbankan di Eropa, yang sebelumnya juga terjadi di AS, merespon masalah Deutsche Bank menyusul lonjakan biaya credit default swap atau sejenis asuransi untuk pemegang obligasi perusahaan.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat dipimpin sektor teknologi yang naik 4,49 persen, diikuti sektor energi dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing naik 2,49 persen dan 1,65 persen. Sedangkan, satu sektor melemah yaitu sektor keuangan sebesar 0,39 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu CHEM, FILM, SAGE, BUKA, dan TRIN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni OILS, AMAN, WMPP, LAJU dan UFOE.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.365.884 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,15 miliar lembar saham senilai Rp8,79 triliun. Sebanyak 332 saham naik, 201 saham menurun, dan 191 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 41,40 poin atau 0,15 persen ke 27.518,3, indeks Hang Seng naik 216,96 poin atau 1,11 persen ke 19.784,6, indeks Shanghai melemah 6,02 poin atau 0,19 persen ke 3.254,2, dan indeks Strait Times menguat 15,23 poin atau 0,47 persen ke 3.254,2.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya