SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan di awal pekan terkoreksi 9,804 poin. IHSG melorot seiring banyaknya sentimen negatif, mulai dari belum surutnya krisis di Timur Tengah hingga tsunami yang melanda Jepang.

Nilai tukar rupiah juga ikut melemah ke Rp 8,775/US$ dari penutupan pekan lalu Rp 8,785/US$. Pada perdagangan preopening, IHSG turun 2,355 poin (0,07%) ke level 3.539,873. Indeks LQ 45 turun 0,605 poin (0,19%) ke level 630,894.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Membuka perdagangan awal pekan, Senin (14/3/2011), IHSG turun 9,804 poin (0,28%) ke level 3.532,424. Indeks LQ 45 juga turun 1,842 poin (0,29%) ke level 629,657.

Menutup perdagangan Jumat lalu (11/3/2011), IHSG tercatat turun hingga 45,420 poin (1,27%) ke level 3.542,228. Indeks LQ 45 juga melemah 10,265 poin (1,60%) ke level 631,499.

Kondisi bursa di Asia semua bergerak negatif di perdagangan awal pekan ini. Akibat imbas tsunami yang terjadi di Jepang pekan lalu. Bursa Saham Tokyo langsung mengalami kejatuhan terparah hingga 5% pada awal perdagangan Senin ini, atau tepat tiga hari setelah terjadinya tsunami yang diperkirakan menelan kerugian ratusan triliun di Jepang. Indeks Nikkei-225 jatuh di bawah level 10.000.

Berikut kondisi bursa-bursa regional di pagi hari ini:

* Indeks Komposit Shanghai turun 11,61 poin (0,4%) ke level 2.922,19
* Indeks Hang Seng turun 110,15 poin (1,47%) ke level 23.139,63
* Indeks Nikkei 225 melemah 464,88 poin (4,53%) ke level 9.789,55
* Indeks Straits Times turun 20,33 poin (0,67%) ke level 3.023,16

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya