JAKARTA- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/1/2012), dibuka menguat 6,63 poin seiring dengan bursa Asia yang mayoritas berada dalam area positif.
IHSG BEI dibuka naik 6,63 poin atau 0,17 persen ke posisi 3.993,15. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 1,67 poin atau 0,24 persen ke posisi 705,54 poin.
Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024
“Naiknya indeks BEI hari ini merespon penguatan harga minyak, Bursa Asia pagi ini juga dibuka menguat meski tipis,” kata analis pasar saham, Christine Salim, di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, menguatnya harga minyak diperkirakan mampu menjadikan IHSG bergerak `mixed` dengan kecenderungan menguat dengan level batas atas (resistance) pada 4.020 poin.
“Kami perkirakan saham pertambangan, baja, dan kontraktor pertambangan akan merespon positif penguatan minyak. Dari dalam negeri sendiri tidak ada berita signifikan yang mempengaruhi pergerak IHSG,” ujar dia.
Ia menambahkan, bursa Eropa merespon positif dimana dalam pertemuan menteri keuangan Eropa mendesak debitur obligasi Yunani bersedia menerima “hair cut” lebih tinggi dan bunga yang lebih rendah.
Ia mengatakan, minyak menguat 1,14 persen dan dilanjutkan 0,08 persen pagi ini seiring dengan kesepakatan uni eropa untuk melarang impor minyak pada 1 Juli 2012.
Analis pasar saham lainnya, Abidin menambahkan, beberapa pelaku pasar kembali masuk ke dalam pasar saham setelah melakukan aksi ambil untung pada akhir pekan lalu.
“Pelaku pasar kembali mengambil posisi beli pada saham-saham yang nilainya dianggap dapat memberikan `gain`,” kata dia.
Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 167,42 poin (0,84 persen) ke level 20.110,37, indeks Nikkei-225 naik 33,19 poin (0,39 persen) ke level 8.800,09 dan Straits Times menguat 38,18 poin (1,36 persen) ke level 2.849,38. Antara
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
