JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/11/2012) dibuka melemah sebesar 4,09 poin melawan arah bursa regional.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
IHSG BEI dibuka turun 4,09 poin atau 0,09 persen ke posisi 4.315,12. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,17 poin (0,16 persen) ke level 737,28.
“IHSG bergerak melemah melawan arah bursa regional yang berada dalam area positif memfaktorkan optimisme solusi ‘fiscal cliff’ di AS,” kata analis Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.
Reza Priyambada menambahkan, pergerakan IHSG masih bervariasi dengan kecenderungan mencoba menguat, kondisi saat ini sentimennya belum mendukung untuk mendorong kembali indeks BEI.
Sementara itu. analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono menambahkan, IHSG masih bergerak “volatile” seiring pelaku pasar masih menanti bagaimana AS terhindar dari “fiscal cliff”.
“Sebagaimana diketahui pasar finansial global dipastikan akan bergejolak jika kenaikan pajak di AS otomatis diberlakukan seiring dengan pemotongan anggaran, jika kongres gagal mencapai kesepakatan anggaran,” kata Purwoko Sartono.
Meski demikian, ia memproyeksikan, indeks BEI masih akan melanjutkan “rebound”-nya meski terbatas di kisaran 4.300-4.350 poin. Beberapa saham pilihan yakni Japfa Comfeed (JPFA), Indocement Tunggal Prakasa (INTP), Adhi Karya (ADHI), Bank Himpunan Saudara (SDRA).
Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 137,77 poin (0,63 persen) ke level 22.060,66, indeks Nikkei-225 naik 82,61 poin (0,88 persen) ke level 9.483,49, dan Straits Times menguat 29,23 poin (0,96 persen) ke level 3.075,13.