Solopos.com, JAKARTA — Pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) oleh Bank Indonesia (BI) pada Selasa (23/8/2022) ini disebut bisa menjadi katalis positif bagi IHSG.
Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan katalis positif muncul karena hal tersebut menunjukkan komitmen pemerinah dalam menjaga laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Beberapa sektor yang disebut akan diuntungkan adalah perbankan, consumer good, dan otomotif.
“Menjadi katalis positif untuk pasar karena menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi,” ujar Wawan kepada Bisnis pada Senin (22/8/2022).
Beberapa saham yang direkomendasikan oleh Wawan adalah BBCA, BMRI, BBRI, ASII, dan ICBP.
Baca Juga: Pergerakan IHSG Berpotensi Menguat Lagi, Cek Saham-Saham Ini
Sementara itu, Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo mengatakan pengumuman hasil RDG ini memang dinantikan oleh para pelaku pasar.
William menyebut hasil RDG akan berdampak cukup signifikan kepada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
“Tentunya saham sektor perbankan akan paling terdampak oleh sentimen tersebut,” ujar William kepada Bisnis pada Senin (22/8/2022).
BI akan mengumumkan hasil RDG pada Selasa (23/8/2022). Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan BI masih akan mempertahankan suku bunga acuan di tingkat 3,5 persen pada RDG bulan ini.
“BI diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan BI7DRR di level 3,5 persen pada RDG bulan ini mempertimbangkan bahwa inflasi fundamental atau inflasi inti yang masih terkendali,” katanya kepada Bisnis, Senin (22/8/2022).
Baca Juga: IHSG Diprediksi Melaju ke Zona Hijau, Cermati Saham-Saham Ini
Berbeda, Tim analis MNC memperkirakan IHSG melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Selasa (23/8/2022).
Tim analis MNC Sekuritas dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup terkoreksi 0,9 persen di level 7,107 pada perdagangan Senin (22/8/2022) kemarin.
Meskipun tertahan oleh MA20 namun terjadi peningkatan tekanan jual pada IHSG. Dengan demikian, MNC Sekuritas memperkirakan posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave [y] dari wave Y pada label hitam atau awal wave (E) pada label merah, sehingga IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang area 6.970-7.025.
“Meskipun menguat, kenaikan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji area 7.130 – 7.140,” demikian kutipan laporan tersebut.
Adapun, MNC Sekuritas menetapkan level support hari ini berada di rentang 6.900-7.020. Sementara, level resistance berada di rentang 7.150 hingga 7.180.
Adapun beberapa saham yang menjadi pilihan MNC Sekuritas adalah sebagai berikut: ADMR, ASII, EXCL, dan TLKM.
Baca Juga: BRI Beri Dana Pendidikan bagi 68 Paskibraka dan 1.800 Anak Pelaku Usaha Mikro
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.