SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh semakin dalam dan ditutup turun 53 poin akibat maraknya sentimen negatif yang beredar, seperti kekhawatiran krisis utang Yunani.

Pada perdagangan, Kamis (16/6/2011), IHSG ditutup jatuh 53,780 poin (1,42%) ke level 3.740,471. Sementara Indeks LQ 45 ditutup anjlok 10,250 poin (1,52%) ke level 661,912.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Membaiknya bursa Wall Street akan membawa sentimen positif di pasar. Namun karena masih ada bayang-bayang krisis Yunani, investor belum akan terlalu banyak masuk di pasar. IHSG pada perdagangan, Jumat (17/6/2011) diprediksi akan bergerak fluktuatif cenderung menguat.

Tadi malam bursa Wall Street menguat dalam perdagangan yang penuh gejolak. Dow Jones dan S&P berhasil menguat, namun Nasdaq masih melemah. Meski indeks saham menguat, namun investor masih dibayangi ketidakpastian masalah Yunani yang membuat mereka masih enggan masuk secara besar-besaran di pasar.

Pada perdagangan Kamis , indeks Dow Jones ditutup menguat 64,25 poin (0,54%) ke level 11.961,52. Indeks Standard & Poor’s 500 juga menguat 2,22 poin (0,18%) ke level 1.267,64 dan Nasdaq melemah 7,76 poin (0,29%) ke level 2.623,70.

Bursa Jepang juga langsung ikut menguat. Mengawali perdagangan Jumat ini, indeks Nikkei-225 tercatat menguat 34,70 poin (0,37%) ke level 9.445,98.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Trimegah Securities:

Dengan tetap mencermati dampak sentimen negatif dari Eropa dan Amerika serta minimnya sentimen positif domestik, kami perkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan akhir pekan ini masih akan cenderung moderat pada kisaran 3.730 – 3.805. SellOS: SMGR, EXCL, ISAT.

Panin Sekuritas:

Sentimen negatif dari kondisi makro ekonomi global yang dinilai memburuk menjadi pendorong turunnya bursa saham regional. Kondisi tersebut juga menyeret turun harga komoditas sehingga saham pertambangan menjadi salah satu sektor saham yang paling tertekan pada perdagangan kemarin. Hari ini kami melihat tekanan terhadap indeks masih akan dapat berlanjut. Faktor eksternal serta minimnya sentimen positif dari dalam negeri masih akan membayangi pergerakan IHSG. Kami perkirakan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.705-3.775.

eTrading Securities:

Perdagangan IHSG kemarin ditutup turun 53 point (-1.42%) ke level 3,740 dengan jumlah transaksi sebanyak 10 juta lot dan nilai transaski sebanyak Rp4.2 triliun. Seluruh sektor pada perdagangan kemarin mengalami penurunan. Tercatat sebanyak 31 saham mengalami penguatan, 200 saham mengalami penurunan, 57 saham tidak mengalami perubahan dan 142 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 186.8 miliar dengan sektor yang paling banyak di jual adalah BBRI, BMRI, TLKM, PTBA, dan BUMI.

Secara teknikal, IHSG bergerak melemah dengan break dari garis support MA 60 sementara indikator stochastic dan RSI kembali bergerak downtrend mencoba memasuki area oversold. Waspadai apabila IHSG tidak berhasil kembali naik di atas garis MA 60. Pada perdagangan hari ini (17/6), IHSG diperkirakan akan bergerak pada range 3,697–3,776 dengan kecenderungan melemah. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain ASII dan BBNI.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya