SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada Kamis (1/12/2022) hari ini seiring dengan rilis data inflasi.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan rilis data inflasi akan memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG. Kondisi perekonomian yang cukup stabil dapat memberikan perkiraan inflasi dalam kondisi normal dan stabil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sehingga jika terjadi kenaikan merupakan hal wajar dimana perekonomian terlihat mulai bergerak seiring dengan mulai membaiknya situasi,” jelasnya dalam publikasi riset.

Namun, selama rentang konsolidasi IHSG belum mampu digeser ke arah yang lebih baik, maka para investor masih harus mewaspadai adanya potensi tekanan terbatas. William memprediksi IHSG bergerak di rentang 7.011-7.157 hari ini.

Rekomendasi saham pilihannya adalah AALI, BBCA, TLKM, INDF, BBNI, TBIG, AKRA, SMRA.

Baca Juga: Pergerakan IHSG Diprediksi Menguat, Cek Saham-Saham Ini

Tren pelambatan laju inflasi diperkirakan kembali berlanjut pada November 2022. Berdasarkan konsensus Bloomberg yang dihimpun dari 27 lembaga inflasi pada November mencapai 5,50 persen secara tahunan (yoy).

Apabila terealisasi, maka capaian tersebut melambat dari capaian pada Oktober 5,71 persen dan September 5,95 persen.

Dalam riset berbeda, analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG (7,081) rebound dengan bullish engulfing. Antisipasi kembali uji resisten 7,110 dan potensial breakout.

“Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham AMRT, BBRI, BBNI dengan rating trading buy, GGRM dengan rating trading sell,” paparnya seperti dilansir Bisnis.

IHSG ditutup menguat 0,99 persen atau 69,24 poin ke level 7.081,31 pada Rabu (30/11/2022). Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 6.994,41 hingga 7.081,31.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguat Kamis, 24 November 2022, Cek Rekomendasi Saham Ini

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi saham yang paling laris dengan nilai transaksi mencapai Rp3,6 triliun. BBCA ditutup menguat 3,62 persen ke level 9.300. Saham kedua yang terlaris kemarin dari bank BUMN, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai transaksi Rp1,9 triliun. BBRI menguat 2,68 persen ke level 4.980.

Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji resistance di 7.100 dan membentuk bagian dari wave c dari wave (x) pada label hitam.

“Namun demikian, waspadai apabila IHSG menembus 6.955, maka IHSG masih berada pada bagian dari wave (ii) pada skenario merah, sehingga IHSG rawan menuju ke 6.890 hingga 6.937,” tulis Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian, Kamis (1/12/2022).

MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak dengan level support di 6.890, 6.955 dan level resistance 7.128, 7.178. Adapun, MNC Sekuritas merekomendasikan saham-saham antara lain BFIN, CTRA, HRUM, dan INCO.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya