SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA–Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (13/12/2012), berpotensi melanjutkan penguatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perusahaan pialang Panin Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini berada di  Kisaran support-resistance 4.305-4.370.

Sementara itu,  Sinarmas Sekuritas memprediksikan secara teknikal indeks diperkirakan bergerak mixed di kisaran 4.290-4.360.

Berdasarkan olah data yang dilakukan Indra, Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit (BIIU), IHSG kemarin (Rabu 12/12/2012) bergerak fluktuatif pada perdagangan kemarin. Meski pun demikian indeks berhasil menguat pada penutupan perdagangan dengan naik 0,45% ke level 4.337,53.

Penguatan ini tidak terlepas dari sentimen positif dari bursa AS yang telah menguat berturut-turut dalam lima hari terakhir. Penguatan itu sendiri disebabkan tingginya optimisme pelaku pasar akan tercapainya kesepakatan fiscall cliff dan adanya rencana pembelian obligasi oleh Federal Reserve senilai  US$45 miliar.

The Fed diperkirakan akan melakukan pembelian obligasi tersebut hingga US$2,86 triliun sampai kuartal I/2014. Selain faktor di atas, tetap dipertahankannya level BI rate di 5,75% selama 11 bulan berturut-turut juga menjadi salah satu sentimen positif penguat indeks. Keputusan tersebut dilakukan mengingat tingkat inflasi Indonesia tergolong rendah dan stabilnya pertumbuhan domestik.

Prospek untuk dua tahun kedepan juga secara umum menunjukan pertumbuhan perekonomian domestik tetap terjaga. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi kuartal IV/2012 diprediksi akan mencapai 6,2% (qoq) dan 6,3% (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya