SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA–Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi lagi pada perdagangan, Selasa (28/5/2013).

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang memprediksi indeks akan bergerak pada kisaran 5.057-5.132.

“Investor domestik di Bursa Indonesia perlu berhati-hati terjadinya ‘pull back’ melihat sangat besarnya net sell asing kemarin [Senin, 27/5/2013],” paparnya dalam riset yang diterima Bisnis.com, Selasa (28/5/2013).

Dia menyebutkan investor asing mencatatkan net sell senilai Rp1,3 triliun kemarin terjadi merujuk munculnya ide menghentikan Paket Stimulus The Fed.

Selain itu juga karena naiknya yield Japanese government bond (JGB) tenor 10 tahun ke level 0.83%, setelah pekan lalu sempat overshooting ke level 1%.

“Serta, sekali lagi akibat plin-plannya pemerintah mengundurkan penerapan kenaikan BBM bersubsidi ke minggu ke-3 bulan Juni. Itu pun jika pemerintah berani menaikkannya. Saya ragu akan hal itu,” ungkapnya.

Sementara itu, sejumlah saham yang direkomendasikan untuk beli pada perdagangan hari ini adalah:

  • TOTL 1250-1360 (TP 2013F:1440) Pola Two White Soldiers terbentuk atas TOTL mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1290
  • GGRM 53150-54600 (TP 2013F:60000) Pola Dragonfly Doji terbentuk atas GGRM mengindikasikan melambatnya aksi beli. BUY 53900
  • BSDE 1760-1840 (TP 2013F:2400) Pola Long Legged Doji terbentuk atas BSDE mengindikasikan sideways perdagangan BSDE. BUY 1780
  • WSKT 890-960 (TP 2013F:930) Pola Bearish Harami Cross terbentuk atas WSKT mengindikasikan perlambatan aksi beli. BUY 910
  • MAPI 8700-9150 (TP 2013F:10200) Pola Black Opening Marubozu terbentuk atas MAPI mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 8800
  • PGAS 5600-6100 (TP 2013F:6700) Pola Black Opening Marubozu terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 5750.
  • KLBF 1400-1500 (TP 2013F:1720) Pola Black Marubozu terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 1430
  • SMRA 2675-2875 (TP 2013F:3300) Pola Black Marubozu terbentuk atas SMRA mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 2725
  • ADHI 3425-3600 (TP 2013F:3400) Pola Bearish Harami terbentuk atas ADHI mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 3475
  • TLKM 11950-12450 (TP 2013F:11650) Pola Black Opening Marubozu terbentuk atas TLKM mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 12100
  • ICBP 12350-12800 (TP 2013F:13000) Pola Short Candle terbentuk atas ICBP mengindikasikan perlambatan aksi beli. BOW 12450
  • UNTR 16350-17050 (TP 2013F:19000) Pola Black Marubozu terbentuk atas UNTR mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 16500
  • BBCA 10450-10950 (TP 2013F:11800) Pola Black Closing Marubozu terbentuk atas BBCA mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 10600
  • UNVR 31000-32100 (TP 2013F:34950) Pola Bearish Harami terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 31400.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya