SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Nurul Hidayat/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Nurul Hidayat/JIBI/SOLOPOS)

JAKARTA—-Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan saham, Selasa (11/12/2012), diperkirakan bergerak menguat terbatas dalam rentang 4.285-4.320.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Analis PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono, mengatakan penguatan IHSG akan didorong oleh sentimen positif yang mempengaruhi bursa regional dalam perdagangan saham sebelumnya.

Pada Senin (10/12/2012), IHSG tercatat naik 11,8 poin atau 0,27% menjadi 4.302,61 seiring maraknya sentimen positif dari bursa regional.

“Rilisan data tenaga kerja di Amerika Serikat tercatat menguat menutup efek negatif dari penurunan consumer confidence,” ujarnya.

Dia mencatat jumlah orang yang bekerja bertambah 146.000 orang pada November, lebih tinggi dari perkiraan yang sebesar 85.000. Angka pengangguran juga mengalami perbaikan dari 7,9% turun menjadi 7,7%, terendah semenjak Desember 2008.

“Selain itu ada juga kabar positif dari China, yaitu factory output dan retail sales November berhasil melampaui estimasi awal. Hal ini dipandang sebagai sinyal pertumbuhan ekonomi China sudah siap tumbuh lebih tinggi,” tambahnya.

Kenaikan IHSG di atas level 4.300 ditopang oleh kenaikan saham sektor keuangan dan infrastruktur sebesar 1,025 dan 0,85%. Sementara itu, enam sektor saham masih mengalami koreksi dipimpin oleh pelemahan sektor aneka industri 0,79%.

Beberapa saham yang menjadi top gainer adalah GGRM, BBCA, MAYA, GDYR, EXCL, dan PTBA. Sebaliknya, saham UNVR, BYAN, SMGR, TOTO, dan INVS melemah dan menjadi top losers pada perdagangan Senin.

Investor asing membukukan aksi jual sebesar Rp239,43 miliar terhadap saham ASII, BMRI, dan UNVR.

Di sisi lain, analis Sinarmas Sekuritas James Wahjudi menilai secara teknikal indeks diperkirakan bergerak mixed di kisaran 4.282-4.320.

“Pengunduran diri Perdana Menteri Italia dan antisipasi terhadap pengumuman tingkat suku bunga Bank Indonesia serta data neraca perdagangan Amerika Serikat akan memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya