SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang ke arah penguatan pada Jumat (24/6/2022) ini setelah Bank Indonesia menetapkan suku bunga acuan BI7DRR.

William Surya Wijaya, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas dalam risetnya memaparkan, akhir pekan pasca ditetapkannya suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur, IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang tekanan yang sudah cukup terbatas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Namun potensi gejolak terhadap harga komoditas akan dapat memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang,” jelasnya dalam riset.

IHSG Chart by TradingView William memprediksi IHSG berpotensi menguat hari ini dengan rentang pergerakan 6.888 – 7.074.

Ekspedisi Mudik 2024

Adapun, beberapa saham yang menjadi rekomendasi untuk perdagangan besok adalah SMRA, PWON, ASRI, BSDE, WTON, BBCA, BBRI, APLN, dan BINA. IHSG ditutup menguat 0,2 persen ke level 6.998,26 pada Kamis (23/6/2022).

Baca Juga : Putusan Suku Bunga BI Pengaruhi IHSG, Cek Rekomendasi Saham Pagi Ini

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 6.920,73 – 7.010,27. IHSG berbalik menguat setelah pengumuman BI yang menetapkan suku bunga acuan BI7DRR siang hari setelah pukul 14.00 WIB.

Tercatat, 185 saham menguat, 332 saham melemah dan 166 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp1,35 triliun.

Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang digelar 22—23 Juni 2022, bank sentral kukuh menahan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di angka 3,5 persen Artinya, sudah 17 bulan berturut-turut suku bunga acuan tak berubah.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Menggeliat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Terakhir kali BI mengubah suku bunga acuan adalah pada 18 Februari 2021, dengan menurunkan BI7DRR dari sebelumnya 3,75 persen menjadi 3,5 persen. BI memang punya beragam alasan untuk tak buru-buru menaikkan suku bunga acuan.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa tingkat inflasi pada Mei 2022 masih dalam kisaran target, yakni 3,55 persen (year-on-year/YoY), sedangkan inflasi inti sebesar 3,6 persen.

Adapun, soal rupiah, sejauh ini ketahanannya juga tergolong baik.

Secara year-to-date (YtD), rupiah merupakan mata uang terbaik keempat di Asia yakni dengan pelemahan 4%, jauh lebih unggul ketimbang Jepang (15,5%), Korea Selatan (8,3%), Filipina (6,4%), Thailand (6,1%), Myanmar (5,4%), dan China (5,2%).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 24 Juni 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya