SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (18/05) diperkirakan akan melemah. Hal ini karena sentimen negatif dari bursa regional dan global yang juga didorong melemahnya bursa AS pada akhir pekan lalu yang cukup signifikan.

Bursa saham Wall Street pada perdagangan di akhir pekan lalu (16/05) berakhir melemah. Fokus perdagangan akhir pekan lalu datang dari peringatan Fitch Rating bahwa pihaknya mempertimbangkan untuk menurunkan rating kredit dari 9 perusahaan finansial AS yang mengalami kekurangan modal berdasarkan hasil stress test. Selain itu tekanan datang dari sektor otomotif dimana General Motors berencana akan menutup sekitar 1.100 dealer di AS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saham-saham Grup Bakrie dan Pertambangan pada hari ini diperkirakan akan melemah kembali. Hal ini karena lanjutan dari aksi profit taking para investor. Selain itu juga dikombinasi turunnya harga minyak di level US$ 56 per barel akan menjadi sentimen negatif tambahan bagi saham-saham berbasis komoditas seperti saham pertambangan.

Dengan masih kurang baiknya outlook pasar pada hari ini, sebaiknya investor bermain pada saham-saham defensif seperti saham farmasi, makanan, rokok dan konstruksi. Seperti saham–saham BUMN yakni ADHI, WIKA, KAEF, PGAS, JSMR dan INAF guna menghindari resiko yang saat ini semakin tinggi. (Vibiznews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya