SOLOPOS.COM - Pengumuman paket kebijakan ekonomi Presiden Jokowi, Senin (16/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Ismar Patrizki)

IHSG sempat anjlok ke level 4.100 seiring rekomendasi JP Morgan yang mendorong investor asing menjual obligasi Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah telah memberikan teguran dan sanksi kepada Lembaga keuangan JP Morgan lantaran merekomendasikan investor asing melepas kepemilikan obligasi Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro tidak menampik bahwa JP Morgan merekomendasikan hal tersebut. Seiring dengan sentimen global dan rekomendasi tersebut, IHSG sempat tersungkur ke level 4.100-4.200. “Sudah kita tegur, sudah kita beri sanksi,” ujar Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (26/8/2015).

Namun Bambang Brodjonegoro enggan mengungkapkan sanksi apa yang dijatuhkan pemerintah kepada lembaga keuangan yang bermarkas di Amerika Serikat itu. “Sudah kita beri sanksi pokoknya. Biar dia tahu sendiri,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Manager Investasi JP Morgan menyarankan investor asing mengurangi kepemilikan obligasi Indonesia. Rekomendasi itu didorong oleh depresiasi nilai tukar rupiah seiring devaluasi Yuan dan spekulasi penaikan suku bunga The Fed.

Analis JP Morgan, Arthur Lukand Bert Gochet, mengatakan ada tiga peristiwa baru yang mengubah pandangan asing tentang Indonesia. Pertama, devaluasi China yuan memperburuk prospek mata uang Asia.

Kedua, investor asing mulai menjual obligasi pasar negara berkembang. Ketiga, pemerintah Indonesia tidak banyak membantu karena terus mencatatkan defisit neraca dagang meskipun ada reformasi fiskal.

“Nilai tukar rupiah telah jatuh ke level terendah sejak krisis Asia [1998] dan diperdagangkan pada Rp13.995/dolar AS. JP Morgan melihat rupiah jatuh ke Rp14.300/dolar AS pada kuartal IV nanti,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya