SOLOPOS.COM - Sebuah kegiatan penghijauan di lereng Gunung Lawu, Karanganyar, beberapa waktu lalu. Karanganyar menjadi kabupaten peraih penghargaan Indonesia Green Region Award karena dinilai memiliki komitmen kuat melakukan penghijauan. (JIBI/SOLOPOS/Damar Sri Prakoso)

Sebuah kegiatan penghijauan di lereng Gunung Lawu, Karanganyar, beberapa waktu lalu. Karanganyar menjadi kabupaten peraih penghargaan Indonesia Green Region Award karena dinilai memiliki komitmen kuat melakukan penghijauan. (JIBI/SOLOPOS/Damar Sri Prakoso)

JAKARTA – Kabupaten Karanganyar dan Kota Surabaya menjadi juara pertama dari 10 kabupaten/kota yang masuk nominasi Indonesia Green Region Award (IGRA) 2012.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini untuk ketiga kalinya diselenggarakan IGRA Award, dari 19 kabupaten/kota yang menjadi finalis tersaring 10 kabupaten/kota yang meraih IGRA Award,” kata Pemimpin Redaksi majalah SWA, Kemal E Gani, di Jakarta, Selasa. Surabaya terpilih sebagai juara pertama dari lima kota peraih IGRA Award yaitu Tarakan, Solo, Probolinggo dan Yogyakarta. Surabaya terpilih karena mampu mengelola sampah dengan baik meskipun sebagai salah satu kota besar di Indonesia.

Sementara untuk kategori kabupaten, Karanganyar terpilih dari lima kabupaten lainnya yaitu Banyumas, Purbalingga, Lamongan dan Malang. Kabupaten Karanganyar terpilih sebagai juara pertama karena kepala daerahnya mempunyai komitmen yang besar bagi lingkungan yaitu menanam pohon sebanyak-banyaknya dan tidak menebang pohon.

IGRA Award adalah penghargaan yang diberikan kepada daeraha yang dianggp mempunyai komitmen, perhatian serta program nyata terkait isu lingkungan hidup. Penghargaan tersebut digagas majalah SWA dan KBR 68H bertujuan mendorong kepedulian pemerintah daerah terhadap keberlangsungan lingkungan hidup secara terencana dan masif.

Pemberian penghargaan tersebut diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemerintah daerah untuk dapat memasukkan isu lingkungan kedalam setiap kebijakan dan program di daerahnya. Penilaian yang dilakukan tim juri pada tahap awal panitia mengumpulkan data terkait kebijakan pemerintah daerah dalam hal lingkungan, bagaimana keterlibatan dan manfaat yang dirasakan masyarakat serta kerja sama yang dijalin dengan LSM dalam mendorong terlaksananya program-program lingkungan tersebut.

Dari data yang dimiliki tersebut, enam panelis dari kalangan pemerintah, pemerhati lingkungan, media dan swasta menilai dan membuat rangking terhadap masing-masing pemerintah kabupaten/kota. Direktur Utama KBR 68H, Santoso, mengatakan, selama IGRA Award masih diapresiasi dengan baik oleh pemerintah daerah maka ke depan akan terus diselenggarakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya