SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta [SPFM], International Energy Agency (IEA) sebagai lembaga internasional pemantau kebijakan terkait sumber daya energi, emisi karbon dioksida yang merupakan hasil pembakaran bahan bakar fosil, mencatat angka tertinggi di tahun 2010 lalu. Catatan tersebut mempersulit cita-cita dunia internasional, untuk membatasi kenaikan temperatur global hingga 2 derajat Celcius.
Chief Economist IEA Fatih Birol dikutip dari Independt Selasa (31/5) mengatakan, emisi karbon dioksida (CO2) terkait energi di 2010 merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah. IEA mencatat, setelah mengalami penurunan di tahun 2009 lalu yang disebabkan oleh krisis finansial global, jumlah emisi diperkirakan telah melonjak hingga 30 gigaton. Angka tersebut merupakan lompatan 5 persen dibanding rekor sebelumnya, yang dipegang pada tahun 2008. Ketika itu total emisi CO2 global mencapai 29,3 gigaton. [vivanews/hen]