SOLOPOS.COM - Pemilik usaha penggilingan daging, Kenthut, saat menggiling daging di area Pasar Wonogiri, Sabtu (9/7/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri M)

Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah usaha penggilingan daging di area Pasar Wonogiri ikut kecipratan untung saat momen Iduladha 2022. Sejumlah usaha penggilingan daging diserbu warga saat momen tersebut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (9/7/2022), terdapat enam usaha penggilingan daging di area Pasar Wonogiri. Salah satu di antara yang cukup ramai dikunjungi warga, usaha penggilingan daging milik Kenthut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagai pemilik usaha penggilingan sejak 1991, Kenthut mengaku, momen Iduladha menjadi berkah tersendiri baginya. Omzet yang diperoleh Kenthut di momen Iduladha dalam sehari minimal senilai Rp500.000. Kondisi tersebut berlangsung selama tiga hingga empat hari saat berlangsung Iduladha.

Ekspedisi Mudik 2024

Di luar momen Iduladha, Kenthut biasanya memperoleh omzet Rp100.000-Rp150.000 per hari. Biasanya, Kenthut membuka usahanya setelah waktu Subuh hingga pukul 08.30 WIB. Para pelanggan di usaha penggilingan daging milik Kenthut didominasi para pedagang daging.

Sabtu (9/7/2022) hingga pukul 11.30 WIB, setidaknya sudah ada 60 kg daging sapi yang berhasil digiling oleh Kenthut. Jasa menggiling per kg daging senilai Rp6.000. Artinya, sejak pagi hingga menjelang tengah hari, omzet yang ia dapat senilai Rp360.000. Saking ramainya dikunjungi pelanggan, Kenthut membuka usaha penggilingannya hingga sore/malam hari saat momen Iduladha.

Baca Juga: Salat Iduladha, Warga Perkotaan Wonogiri Padati 4 Lokasi Ini

“Tapi itu dibagi-bagi, untuk solar [sebagai bahan bakar mesin penggiling], es batu, dan membayar tenaga pembantu. Misalnya omzet sehari Rp500.000, untung bersih yang saya dapat Rp200.000,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Sabtu.

Salah seorang pegawai di tempat usaha penggilingan daging lainnya di Pasar Wonogiri, Slamet, mengatakan tempat usaha milik juragannya melayani penggilingan daging hingga sore/malam hari saat momen Iduladha.

“Yang penting kalau sudah tutup, ya setoran ke juragan. Yang pasti kalau saat Iduladha itu banyak masyarakat yang menggilingkan daging kurbannya ke sini. Jadi bisa buka sampai malam,” kata Slamet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya