SOLOPOS.COM - Petugas pematauan dari Pemkab Kulonprogo mendampingi pemotongan hewan kurban dan memeriksa kondisi daging di salah satu lokasi pemotongan hewan kurban di Wates pada Senin (12/9/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Iduladha 2016 di Jogja ditemukan 254 hewan kurban terkena cacing hati

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harianjogja.com, SLEMAN– Dari ribuan hewan kurban yang dipotong pada hari pertama Iduladha, tercatat 254 hewan kurban terkena cacing hati. Temuan cacing hati tersebut diketahui usai pemotongan hewan dilakukan.

Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kehutan (DPPK) Sleman, Widi Sutikno memaparkan, pada hari pertama jumlah hewan kurban yang dipotong sebanyak 10.434 ekor. Hewan kurban yang dipotong terdiri atas 3.674 ekor sapi, 5.275 ekor domba, dan 1.485 ekor kambing. Dari jumlah tersebut tercatat sebanyak 254 hewan kurban terpapar cacing hati (fasciola hepatica).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Widi, proses penyembelihan hewan kurban yang dipantau terdapat di 1.112 titik lokasi yang tersebar di wilayah Sleman. “Penyakit cacing hati ini didominasi oleh Sapi. Jumlahnya mencapai 237 ekor atau 6,45 persen. Sementara untuk domba 12 ekor atau 0.23 persen, dan lima ekor kambing atau 0,34 persen,” kata Widi, Senin (12/9/2016).

Menurutnya, jumlah temuan penyakit cacing hati pada hewan kurban tersebut masih akan terus bertambah. Pasalnya data yang masuk pada Senin (12/9/2016) baru sebagian saja. Selain itu, kegiatan pemotongan hewan kurban masih berlangsung hingga Rabu (14/9/2016) mendatang.

“Ya kemungkinan jumlah temuan [hewan bercacing hati] bisa bertambah, kan pemotongan hewan masih dilakukan dua hari lagi,” katanya.

Bersambung halaman 2


Widi menyampaikan, angka temuan itu masih dinilai lebih rendah jika dibandingkan dengan temuan kasus tahun lalu. Pada 2015, DPPK Sleman mencatat terdapat 1.974 lokasi penyembelihan selama dua hari Iduladha. Saat itu, jumlah sapi yang dipotong sebanyak 6.335 ekor, domba 6.371 ekor, dan kambing 2.267 ekor.

Adapun temuan cacing hati tahun lalu pada sapi sebanyak 504 kasus atau 7,96%, cacing hati pada domba 20 kasus (0,31%), cacing hati kambing tujuh kasus (0,31%).

“Meski ditemukan banyak kasus hewan kurban yang mengandung cacing hati, kami berharap masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya.

Menurut Kepala Bidang Peternakan DPPK Sleman Suwandi Aziz, daging hewan kurban yang kedapatan cacing hati masih dapat dikonsumsi. Menurutnya, cacing hati tidak berbahaya bagi manusia. “Cukup buang saja cacing hati hewan kurban itu. Daging bagian yang lain tetap bisa dikonsumsi,” ujar Aziz.

Dia menjelaskan, keberadaan parasit tersebut pada daging hewan sulit dideteksi sebelumnya. Cacing hati bisa ditemukan saat hewan sudah dipotong dan bagian daging disayat. “Hewan yang terkena cacing hati ini karena makan rumput yang ditempeli telur cacing. Ya sangat disayangkan jumlah temuannya masih ratusan hewan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya