SOLOPOS.COM - Pekerja menuntun sapi kurban yang dibeli Presiden Jokowi dari peternak asal Sukoharjo,Rabu (30/8/2017). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Iduladha 2017, sapi kurban dari Presiden Jokowi akan disembelih hari ini di Masjid Agung Solo.

Solopos.com, SOLO — Sapi jantan yang disumbangkan Presiden Joko Widodo kepada Masjid Agung Solo untuk kurban tak jadi disembelih bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah/2017 pada Jumat (1/9/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu lantaran takmir masjid sepakat menyembelih seluruh hewan kurban pada Sabtu (2/9/2017). Ketua Takmir Masjid Agung Solo, Muhammad Muhtarom, 48, mengutarakan sapi yang disumbangkan Presiden Jokowi berjenis Brenggala dengan berat sekitar 900 kg.

“Sapi diserahkan Wakil Wali Kota Solo, Pak Achmad Purnomo, pagi ini [kemarin]. Kami tak menyembelih hari ini karena ini Jumat. Nanti malah tabrakan dengan salat Jumat. Sementara jumlah hewan kurban di sini banyak serta ada masalah teknis lain. Dalam rapat disepakati penyembelihan pada Sabtu,” ujarnya saat ditemui wartawan di halaman Masjid Agung Solo, Jumat.

Muhtarom mengungkapkan Masjid Agung akan menyembelih sembilan sapi dan 32 kambing. Hewan-hewan itu berasal dari Presiden, jemaah masjid dan warga setempat yang memercayakan kurban di masjid tersebut.

“Sebagian besar hewan sudah di sini. Hanya tinggal beberapa hewan yang belum sampai di sini,” terang dia.

Rencananya, daging kurban dibagikan kepada jemaah, yang datang ke masjid dan daerah binaan. Tahun ini, Masjid Agung Solo tidak menggunakan sistem girik karena dinilai justru berpotensi ricuh.

“Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa panitia pembagian daging kurban di wilayah Kauman. Kami akan memfasilitasi masyarakat yang datang tanpa girik. Kalau pakai girik, seperti beberapa tahun lalu malah kacau. Yang lebih dulu datang difasilitasi,” kata dia.

Meski demikian, ia belum bisa memastikan jumlah paket daging yang bakal disiapkan panitia. Panitia berprinsip semua yang minta harus tercukupi.

“Kami dibantu keamanan, koramil, Polsek Pasar Kliwon, FKPM Kauman dan linmas setempat untuk kelancaran pembagian daging kurban,” tutur dia.

Proses penyembelihan akan dimulai pukul 07.00 WIB. Sedangkan pembagian daging dilakukan setelah Salat Zuhur.

“Sebelum Zuhur kami hanya menyelesaikan daftar yang ada. Bagi masyarakat umum akan dilakukan setelah Salat Zuhur. Kami juga akan memperbanyak tim jagal agar proses lebih cepat. Harapannya sehari selesai,” katanya.

Babinsa Kauman Sertu Sugiyanto mengatakan tiap tahun mengawal proses penyerahan hewan kurban sampai pembagian daging kurban kepada masyarakat. Hal itu sudah ia lakukan sejak 2010.

“Tahun ini tidak ada girik. Tapi dibuat sistem pengambilan dengan dua pintu. Pintu sisi kanan atau barat untuk perempuan dan pintu sisi kiri atau timur untuk laki-laki. Biar tidak terjadi desak-desakan sehingga meminimalkan korban,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya