SOLOPOS.COM - Ilustrasi harga daging (Dok/Solopos)

Iduladha 2017, pedagang mengurangi stok daging sapi.

Solopos.com, SOLO — Para pedagang daging sapi di Pasar Gede Solo mengurangi stok daging sapi pasca perayaan Iduladha 2017.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Gede Solo, Suparti, mengaku hanya menyediakan 15 kilogram (kg) daging sapi untuk dijual pada Sabtu (2/9/2017). Saat hari biasa, rata-rata dia membawa sekitar 20-an kg daging sapi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sebelum ke sini, saya sudah menerima pesanan. 10 Kg untuk orang punya hajat, 5 kg untuk langganan. Entah besok apakah masih ada yang beli atau tidak,” kata dia saat ditemui wartawan di losnya, Sabtu.

Menurutnya permintaan daging sapi selalu anjlok pasca-Iduladha. Kondisi tersebut biasanya berlangsung selama sepekan setelah perayaan Iduladha.

“Kalau hari biasa yang beli cukup stabil. Sedangkan pasca Iduladha begini tergantung pesanan. Entah pesannya 5 kg atau 10 kg, jadi enggak tentu,” sambung dia.

Kendati demikian, harga daging sapi yabg dia jual tidak mengalami perubahan yakni mulai Rp90.000/kg hingga Rp120.000/kg.

Pedagang lain di Pasar Gede Solo, Wondo, menuturkan hanya membawa 30 kg daging sapi. Padahal saat, hari biasa, dia mampu menjual sekitar 50 kg/hari. Melimpahnya daging sapi pasca Iduladha membuatnya hanya mengandalkan penjualan dari pesanan.

“Pasca Iduladha begini sepi banget. Biasanya yang beli eceran ada saja. Sekarang hanya satu-dua orang saja yang beli. Apalagi langganan kami seperti rumah makan dan restoran banyak yang libur. Jadi makin sepi penjualannya,” ujarnya.

Wondo menambahkan biasanya kondisi tersebut akan berlangsung selama sepekan setelah Iduladha. Kendati sepi pembeli, harga daging sapi yang ia jual tetap Rp100.000/kg hingga Rp120.000/kg tergantung kualitas dan kadar lemaknya.

Terpisah, salah satu pedagang di Pasar Kadipolo Solo, Sri, mengaku tidak mengurangi stok daging sapi meski permintaan sedang sepi. Dia tetap membawa sekitar 100 kg ke pasar tersebut untuk dijual.

“Kalau menurun pasti, tapi saya tetap membawa sekitar 100 kg hari ini. Harganya tetap antara Rp100.000/kg sampai Rp110.000/kg,” kata dia, Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya