SOLOPOS.COM - Bupati Sleman Sri Purnomo saat melakukan peninjauan ke Pasar Hewan Ambarketawang Gamping, Selasa (15/8/2017). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Iduladha 2017, harga hewan kurban akan terus dipantau

Harianjogja.com, SLEMAN — Meski stok hewan ternak untuk kurban terjamin, namun Pemkab akan terus melakukan pemantauan. Hal itu bertujuan agar menjaga kestabilan inflasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan, secara umum ketersediaan  ternak untuk menyambut hari raya Iduladha atau kurban tercukupi. Meski begitu, Pemkab akan terus memonitor agar jual beli hewan kurban tidak menimbulkan kenaikan inflasi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ini sudah menjadi kewajiban pemerintah, amanah pak Presiden, untuk menjaga stabilitas harga agar inflasi tidak tinggi,” katanya usai melakukan pantauan di Pasar Hewan Ambarketawang Gamping, Selasa (15/8/2017).

Menurutnya, harga jual hewan saat ini masih terbilang wajar. Kalaupun ada kenaikan, katanya, harganya tidak terlalu tinggi. Begitu juga dengan stok hewan kurban yang diklaim aman. Apalagi, di wilayah Sleman tercatat 478 kandang kelompok ternak yang didominasi peternak sapi. Sri mengatakan, ketersediaan hewan kurban tahun ini untuk sapi 53.022 ekor, kambing 36.586 ekor dan domba 72.362 ekor. “Jadi sangat mencukupi,” katanya.

Dia menegaskan, berdasarkan pantauan selama beberapa tahun terakhir, belum ditemukan adanya ternak sapi yang harus dikarantina atau ternak kurban yang ditolak atau diafkir karena penyakit hewan menular seperti antraks, mulut, kuku dan lain-lain. “Ini karena secara rutin kami melakukan pemantauan dari hulu hingga hilir,” jelas Sri.

Pemantauan hewan kurban nantinya, kata Sri, dilakukan di lokasi-lokasi yang selama ini dijadikan untuk menyediakan dan menyembelih hewan kurban. Mulai pasar hewan, masjid, mushala atau tempat yang dipakai pemotongan hewan. Pantauan dilakukan juga melibatkan berbagai elemen mulai Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Dinas P2K, Kader Kesehatan Hewan dan mahasiswa kedokteran.

“Kami juga membagikan buku panduan dan leaflet pemotongan hewan kurban yang sesuai standar aman, sehat dan halal,” katanya.

Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY Sugeng Purwanto menambahkan, kebutuhan daging menjelang Iduladha akan meningkat. TPID DIY, akan terus memonitor ketersediaan daging di daerah pemasok. “Selain kebutuhan hewan kurban terpenuhi, kami juga akan menjaga kestabilan harga agar tidak menimbulkan inflasi,” katanya.

Muhammad Hilal, salah seorang penjual ternak di pasar itu mengatakan saat ini harga sapi saat ini masih berkisar antara Rp16 juta hingga Rp30 juta. Tergantung jenis dan beratnya. Adapun kambing dan domba juga bervariatif. “Kambing antara Rp1,8 juta hingga Rp3,5 juta per ekor sementara domba Rp1,5 juta hingga Rp3 juta per ekor. Semuanya kualitas kurban,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya