SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasar sapi (JIBI/Solopos/Dok.)

Permintaan hewan kurban masih sepi.

Madiunpos.com, MADIUN — Permintaan sapi maupun kambing di Pasar Hewan Kota Madiun dinilai minim padahal sudah mendekati Hari Raya Iduladha 1438 H.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Hari ini saya membawa empat ekor sapi, sampai siang seperti ini baru laku dua. Padahal tahun-tahun sebelumnya menjelang Idul Kurban seperti sekarang ini membawa lima atau enam ekor sapi masih pagi sudah habis,” kata Hari, penjual sapi asal Desa Cermo, Kabupaten Madiun, Jumat (11/8/2017).

Padahal, ungkap dia, harga sapi hidup saat ini tidak terjadi lonjakan signifikan.

Hari menguraikan menjelang Ramadan lalu harga sapi sempat turun rata-rata hingga Rp2 juta per ekor, sedangkan saat ini naik rata-rata Rp1 juta per ekor.

“Kami juga heran. Apa mungkin karena bersamaan dengan musim tanam dan waktunya tahun ajaran baru ya,” kata Hari.

Sunar, penjual kambing asal Barat Kabupaten Magetan mengaku hanya membawa empat ekor kambing ke Pasar Hewan Kota Madiun.

“Sebenarnya di rumah masih ada beberapa ekor, tapi saya sengaja hanya membawa empat ekor saja, karena melihat kondisi pasar masih sepi,” ujar Sunar.

Dia berharap dua atau tiga hari sebelum Iduladha permintaan hewan kurban meningkat.

Menurut Sunar harga kambing naik rata-rata Rp300.000/ekor bila dibandingkan sebulan lalu.

Penjual kambing lainnya, Waijan, warga Maospati Magetan mengatakan kenaikan harga kambing menjelang Iduladha sekarang ini tak terlalu tinggi.

“Kenaikan harganya hanya berkisar antara Rp250.000 hingga Rp300.000 per ekor, tapi belum banyak orang membeli kambing untuk kebutuhan kurban,” kata Waijan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya