SOLOPOS.COM - ilustrasi penumpang KM Tidar di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Maluku. (JIBI/Solopos/Antara/Izaac Mulyawan)

Iduladha 2017, Kemehub menyiagakan seribuan lebih kapal.

Solopos.com, JAKARTA —  Sebanyak 1.278 moda angkutan laut siap mengangkut penumpang yang akan mudik atau bepergian dalam rangka Iduladha 1438 H. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah melakukan koordinasi dan persiapan sesuai dengan standar pelayanan penumpang angkutan laut baik di terminal maupun di kapal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelaksana Tugas Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan menjelaskan secara rinci jumlah angkutan laut yang tersedia pada masa Iduladha 2017 yaitu kapal PT Pelni sebanyak 26 unit, Ro-Ro Swasta 28 unit, kapal penumpang swasta 74 unit, kapal swasta jarak dekat 1.049 unit, dan kapal perintis 111 unit.

Dia juga menuturkan bahwa operasi penyelenggaraan angkutan Idul Adha 1438 H ini sudah memiliki kebijakan umum, di antaranya kesiapan sarana dan awak untuk peningkatan aspek keselamatan, peningkatan ketertiban dan keamanan, pengawasan terhadap harga tiket dan jumlah tiket yang dijual agar tidak melebihi kapasitas angkut, serta pengawasan terhadap pelayanan di masing-masing moda berjalan sesuai dengan standar pelayanan penumpang.

“Kami sudah berkoordinasi dan menyiapkan segala sesuatunya sesuai dengan standar pelayanan penumpang angkutan laut. Kami selalu berupaya memberikan pelayanan keamanan, keselamatan dan kehandalan penumpang di terminal dan di atas kapal, serta kenyamanan dan kesetaraan penumpang di terminal,” kata Hengki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Sesuai Peraturan Menteri Nomor 119 tahun 2015 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 37 tahun 2015 tentang standar pelayanan penumpang angkutan laut, standar pelayanan penumpang angkutan laut merupakan pedoman bagi penyelenggara jasa pelayanan penumpang angkutan laut dalam memberikan pelayanan kepada penumpang angkutan laut baik di terminal maupun di kapal.

Pelayanan keselamatan di terminal dan di atas kapal, meliputi alat pemadam kebakaran, petunjuk jalur evakuasi, jaket keselamatan (life jacket) sesuai dengan kapasitas penumpang, sekoci sesuai dengan kapasitas penumpang, dan perlengkapan P3K.

Pelayanan keamanan di terminal dan di atas kapal, meliputi tersedianya kamera pengintai (CCTV), petugas keamanan berseragam dan mudah terlihat, serta stiker berupa nomor telepon atau sms pengaduan yang mudah terlihat.

Sedangkan, pelayanan kenyamanan di terminal, meliputi ruang tunggu, gate/koridor boarding, garbarata, toilet, tempat ibadah, lampu penerangan, fasilitas kebersihan, fasilitas pengatur suhu, ruang pelayanan kesehatan, dan area merokok.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya