SOLOPOS.COM - Sejumlah warga mengantre untuk mengiling daging di sebuah pengilingan daging yang berada di Pasar Bantul, Desa Bantul, Kecamatan Bantul, Rabu (14/9/2016). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Iduladha berdampak pada ramainya jasa penggilingan daging

Harianjogja.com, BANTUL–Permintaan jasa penggilingan daging di Kabupaten Bantul, usai Iduladha 1437 Hijriah mengalami peningkatan yang signifikan dibanding hari sebelumnya. Sebagian Jasa penggilingan daging mengaku tak seramai tahun lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau musim hewan kurban seperti ini permintaan warga untuk menggiling daging bisa naik hingga dua kali lipat, Tapi ini tak seramai tahun lalu” kata pemilik jasa penggilingan daging dan bakso di kawasan Pasar Bantul, Tri Wahyuno, Rabu (14/9/2016).

Dia mengaku beberapa hari usai Iduladha tempat usahanya mampu mengolah sekitar 50 kilogram daging dalam sehari, untuk dijadikan menjadi adonan bakso. Jumlah tersebut naik dibanding hari biasanya yang rata-rata sekitar 30 kilogram.

Dia mengatakan, sebagian besar warga yang datang ke tempat usahanya ingin mengolah daging sapi untuk dijadikan bakso, mereka selain yang sudah jadi langganan juga konsumen baru.

Meski permintaan jasa penggilingan daging usai Iduladha meningkat di banding hari biasa, menurut Tri Wahyuno jumlahnya tidak sebanyak tahun lalu. Kata dia selama satu minggu usai Iduladha 2015 dia kurang lebih mampu menggiling 1 kwintal daging.

“Kalau sekarang baru dua hari usai Iduladha saja konsumen sudah mulai berkurang, padahal kalau tahun lalu sampai satu minggu setelah Iduladha saja masih ramai,” katanya.

Dia menilai jumlah konseumen yang berkurang diakibatkan jumlah kurban yang tidak sebanyak tahun sebelumnya. Dia mencontohkan di desanya dari tujuh sapi yang dikurbankan pada tahun lalu kini hanya menjadi dua sapi. Selain itu banyaknya jasa pengilingan daging juga menjadikan konsumen terbagi ke jasa pengilingan yang lain.

Lebih lanjut, Tri Wahyuno mengatakan konsumen yang datang biasanya hanya membawa daging saja, untuk tepung dan bumbu dia dapat menyediakan karena setiap harinya dia juga berjualan bakso.

Kepada konsumen dia mematok harga rata-rata Rp20.000 untuk setiap satu kilogram daging yang sudah termasuk bahan tambahan lain seperti tepung dan bumbu lainnya. Namun jika hanya jasa giling tanpa bahan tambahan dia kenakan tarif Rp7.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya