SOLOPOS.COM - Sapi Jawa Super pesanan Presiden Joko Widodo (Jokowi), masih berada di rumah petaninya, Dalimin Sumorejo, 45, warga Dukuh Ngancan RT 004/RW 005, Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Sabtu (10/9/2016). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Iduladha 2016 jadi berkah buat Dalimin. Setelah menjual sapi kurban ke Presiden Jokowi, Dalimin punya keinginan lain.

Solopos.com, BOYOLALI — Dalimin Sumorejo, 45, kembali berbangga hati karena sapi Jawa Super peliharaannya kembali dilirik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tentu saja dia mendapatkan untung dari sapi yang terjual senilai Rp70 juta itu. Namun, bukan itu harapan utamanya setelah sapinya dibeli oleh Sang Presiden.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sapi Jawa Super yang dibeli Jokowi sudah berusia lima tahun yang dipelihara Dalimin saat masih berusia empat tahun. Saat itu, Dalimin membeli sapi itu dengan berat masih 8,5 kuintal dan harga beli saat itu Rp33 juta. Untuk bisa menjadi sapi super seberat 1,2 ton, Dalimin tak bisa memberinya pakan sembarangan.

Rata-rata biaya pakan sapi Jawa Super itu mencapai Rp30.000 hingga Rp35.000 per hari. “Pakannya khusus, selain rumput juga saya beri bekatul super harganya Rp3.000/kg, singkong harganya juga Rp3.000/kilogram, dedak juga sama, dan saya tambahkan nutrifeed.”

Dalam sehari, sapi tersebut butuh makan rata-rata 5 kilogram, pagi sore masing-masing 2,5 kilogram. “Jadi kalau dikalikan kebutuhan makan setahun, alhamdulillah masih untung.”

Namun bagi Dalimin, bukan keuntungan rupiah yang membuatnya senang. Dia punya kebanggaan tersendiri karena sapi peliharaannya dibeli Jokowi, meskipun sampai saat ini pun Daliman belum pernah bertemu langsung atau bahkan bertatap muka dengan Jokowi.

“Mudah-mudahan suatu saat bisa bertemu langsung. Jujur saya senangnya luar biasa. Saya jadi semangat untuk memelihara lagi sapi Jawa Super yang lebih bagus, siapa tahu tahun depan [Jokowi] ke sini lagi,” ujar istri Daliman, Warsinem, 45. Baca juga: Sapi Supernya Kembali Dipesan Jokowi, Ini Rahasia Dalimin Petani Boyolali.

Daliman yang juga bekerja sebagai petani menyebut hanya satu ekor sapi itu yang dia rawat di kandang rumahnya. Dia punya 15 ekor sapi yang dititipkan di tempat pedagang sapi lainnya. Pada musim Idul Adha tahun ini, sebagai pedagang sapi dia bisa menjual 20-an ekor sapi dengan harga rata-rata Rp20 juta hingga Rp35 juta/ekor.

Melalui utusannya, Jokowi membeli sapi milik warga Dukuh Ngancan RT 004/RW 005, Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. “Tahun lalu juga beli sapi di tempat saya. Tahun ini alhamdulillah datang lagi ke sini,” kata Dalimin, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (10/9/2016).

Sapi Jawa Super seberat 1,2 ton itu dipesan Jokowi untuk dibawa ke Masjid Agung, Solo, sebagai hewan kurban. “Rencananya dibawa ke Solo Minggu [11/9/2016] dini hari,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya