IDULADHA 2016 : Beli Hewan Kurban di Tempat Ini, Tinggal Pilih di Daftar Menu

Iduladha 2016 di Kulonprogo, ada penjual hewan kurban yang menerapkan sistem penjualan unik

Harianjogja.com, KULONPROGO- Memilih sapi menjelang perayaan Idul Adha selalu merupakan kerepotan tersendiri bagi umat muslim. Hal inilah yang kemudian diberikan solusi yang memudahkan dengan keberadaan swalayan sapi di Dusun Blimbing, Sukoreno, Sentolo, Kulonprogo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Puluhan sapi yang didominasi warna putih terpajang di lokasi penjualan sapi swalayan Mulyo Slamet. Di setiap tubuh sapi tersebut, tertulis angka dengan cat bewarna merah. Sembari berjalan menyusuri lorong penuh sapi tersebut, Olan Suparlan, pemilik swalayan sapi Mulyo Slamet menjelaskan bahwa angka yang tertera di tubuh sapi menerangkan keterangan serta harga yang kemudian bisa dibaca di buku menu yang ditawarkan.

“Supaya mudah memilih hewan kurban sesuai kebutuhan dan kemampuan pembeli, harganya sudah fix,” jelasnya, Senin (5/9/2016) lalu.

Pembeli yang datang disodori buku menu dan kemudian diajak berkeliling swalayan sapi milik keluarga ini. Dalam buku tersebut tertera penjelasan jenis sapi, harga, berat dan status penjualannya.

Menurut Olan, calon pembeli kemudian tidak perlu repot bertanya macam-macam karena semua sudah dijelaskan di buku menu tersebut. Karena kemudahannya, swalayan ini sudah pasti diserbu pembeli mulai 2 pekan lalu. Dengan melihat sapi-sapi yang dipajang, pembeli juga bisa langsung mengamati bentuk sapi yang akan dibeli.

Bersambung halaman 2

Namun, pedagang juga tak enggan mengeluarkan sapinya dari kandang apabila pembeli ingin melihat sapinya dengan lebih jelas dan teliti. Sapi ini kemudian ditarik keluar kandang dan diminta berjalan bolak-balik bak peragawati di atas catwalk.

Pertunjukkan sapi ini biasanya terus dilakukan hingga akhirnya pedagang dan pembeli sepakat. Sapi yang sudah terjual juga diberikan tanda khusus agar tidak tertukar dengan sapi milik orang lain.

Pusat penjualan sapi ini memang sengaja dibangun dan dijaga kebersihan lokasinya. Selain kenyamanan dan kepastian harga, pembeli juga dipastikan akan merasa nyaman dengan kandang sapi-sapi ini.

“Datang, lihat dan tinggal bayar,” jelas Olan. Karena swalayan sapi ini selalu buka sepanjang tahun maka harga yang ditawarkan juga cenderung jauh lebih murah dari pedagang sapi musiman.

Rata-rata harga sapi di sini berkisar Rp15 juta hingga Rp30 juta per ekor. Selisih harga yang bisa didapatkan pembeli juga bisa berkisar Rp500.000 sampai Rp1juta. Sebagai fasilitas tambahan, swalayan ini juga menyediakan tenaga jagal dan ongkos kirim gratis hingga ke tempat tujuan. Sapi yang dibeli kemudian dirawat untuk kemudian dikirim satu hari menjelang hari raya Idul Adha.

Olan mengatakan bahwa ia seringkali membawa buku menu tersebut setiap kali ia bepergian. Pasalnya, banyak pembeli yang menghubungi untuk langsung menanyakan harga dan ketersediaan sapi.

Bersambung halaman 3

Karena mobilitasnya yang cukup tinggi, buku menu juga tetap disediakan di kantor pemasarannya agar pembeli yang tidak sempat bertemu juga tetap bisa mengetahui harga sapinya.

Khusus tahun ini, swalayan sapi Mulyo Slamet juga masih memiliki 2 ekor sapi berkualitas super dengan berat masing-masing 8 kuintal. Seekor sapi tersebut dihargai Rp65 juta bagi para pembeli yang berminat. Biasanya, pembeli sapi di swalayan ini datang dari berbagai daerah di Kulonprogo, Bantul, Sleman dan Jogja.

Sugiman, salah satu pembeli di lokasi penjualan mengatakan bahwa kelebihan swalayan ini adalah lokasi penjualannya. “Tempatnya bersih, teduh dan nyaman karena ada buku menunya,” ujarnya sembari membaca buku menu sapi.

Hampir semua sapi yang dipajang juga cenderung lebih bersih daripada di tempat penjualan lainnya. Ia sendiri datang mewakili jemaahnya untuk memilih sapi yang paling sesuai. Namun, ia mengaku belum memutuskan sapi tertentu yang akan dibeli karena masih punya sejumlah pertimbangan.