SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Harian Jogja.com, SLEMAN—Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto, berharap aktivitas penambangan pasir Merapi di desanya libur selama tiga hari, tepatnya 15 – 17 Oktober 2013. Penghentian ini berkaitan dengan Iduladha.

“Kami minta penambang pasir berhenti beroperasi selama tiga hari, karena Hari Idul Adha dan adanya pilkades pada waktu tersebut. Kami telah layangkan surat kepada Pemkab Sleman,” kata Heri, Jumat (11/10/2013).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Heri menambahkan permohonan penghentian aktivitas penambangan pasir dilakukan Hari Iduladha berlangsung dengan nyaman. Selain itu yang lebih penting adalah agar proses pilkades berjalan dengan lancar.

Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air Energi dan Mineral (SDAEM) Kabupaten Sleman, Purwanto, membenarkan permintaan penghentian penambangan pasir selama tiga hari ini. Hal ini dilakukan untuk menghormati Hari Iduladha dan pilkades di Kepuharjo pada 17 Oktober 2013 mendatang.

 
“Tanggal 15 – 17 Oktober nanti, Kepala Desa Kepuharjo meminta penghentian kegiatan normalisasi (penambangan pasir Merapi). Alasannya agar Hari Kurban dan proses pilkades bisa berjalan nyaman dan tenang,” kata Purwanto.

 
Menurutnya, permintaan tersebut telah dilayangkan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Kepuharjo kepada Dinas SDAEM Kabupaten Sleman beberapa waktu lalu. Permintaan penghentian penambangan pasir Merapi tersebut memang hanya dapat dilakukan oleh kepada desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya