Solopos.com, SOLO – Jika Kementrian Agama Indonesia masih menunggu sidang isbat untuk menetukan Hari Raya Idul Fitri, lain halnya dengan sejumlah negara di belahan dunia. Sejumlah negara di jazirah Arab akan menetapkan lebaran setelah pengamatan pada hari ini, Minggu (27/7/2014).
Melalui laporan Emirates247 menguti Saudi Gazette, Minggu (27/7/2014), memberitakan Arab Saudi menurut Kepala Proyek Observasi Hilal Arab Saudi, Mohammad Shawkat Oudah mengatakan kemungkinan besar Idul Fitri di negara Timur Tengah, termasuk Arab Saudi jatuh pada Senin 28 Juli besok.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sedangkan Pakistan terlebih dahulu menetapkan 1 Syawal yang jatuh pada hari Selasa, 29 Juli 2014. Departemen Meteorologi Pakistan memperkirakan Hari Idul Fitri di negara mereka akan dilaksanakan pada 29 Juli lantaran prediksi bahwa kemungkinan bulan baru terlihat pada 28 Juli, sehingga 1 Syawal jatuh pada 29 Juli.
Hal ini wajar, mengingat bagi negara yang menggunakan perhitungan astronomi, Idul Fitri dapat dipastikan jatuh pada 28 Juli. Sedangkan bagi yang menentukannya melalui pengamatan, maka ada kemungkinan lebaran pada 29 Juli.
Inggris dikabarkan menetapkan 1 Syawal di negaranya terjadi pada 29 Juli. Sebab awal bulan kalender hijriah dimulai pada saat matahari terbenam. Hal itu dinilai sulit untuk memprediksi secara akurat kapan bulan baru dimulai. Sehingga untuk menghindari kekeliruan, lebaran digenapkan jatuh pada Selasa.
Mengutip laporan Latino Post, pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri di Amerika serikat akan jatuh pada tanggal 28 Juli.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
