IDUL ADHA 2016 : Penyembelihan Sapi 1,2 Ton dari Presiden Jokowi Jadi Tontonan

Idul Adha 2016 kali ini Presiden Jokowi menyumbang sapi ke Masjid Agung Solo.

Solopos.com, SOLO – Ratusan orang rela berdesak-desakan di sekitar Bangsal Sekaten Lor, kompleks Masjid Agung Solo, Senin (12/9/2016) mulai pukul 07.30 WIB. Mereka berlomba-lomba untuk bisa menyaksikan dari dekat proses penyembelihan hewan kurban pemberian Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bukan hanya anak-anak, para orang tua juga ikut berebut tempat untuk bisa lebih leluasa memotret atau merekam proses penyembelihan hewan kurban dari orang nomor satu di Indonesia tersebut. Mereka rela saling dorong sejak awal juga karena didorong rasa penasaran ingin melihat langsung sapi berukuran jumbo itu.

Banyaknya orang di sekitar Bangsal Sekaten Lor bahkan beberapa kali membuat panitia penyembelihan hewan kurban berubah geram. Berapa penonton nekat mendekat ke arah hewan kurban sehingga memancing para panitia spontan meninggalkan tugas mereka untuk memperingatkan warga dalam kondisi berbahaya.

Posisi penonton yang menggerombol di berbagi sudut tempat penyembelihan hewan kurban juga menghambat gerak para panitia. Mereka membuat para panitia tidak bisa leluasa saat ingin pergi dan masuk ke tempat penyembelihan kurban untuk membawa peralatan maupun barang-barang lain yang dibutuhkan.

Animo masyarakat yang tinggi untuk menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban dari Presiden dibenarkan Ketua Takmir Masjid Agung Solo, Muhammad Muhtarom. Menurut dia, takmir Masjid Agung sudah memperkirakan kondisi tersebut. Muhtarom menyebut, sapi dari Presiden telah menjadi primadona sejak sampai di Masjid Agung, Minggu (11/9/2016) sore.

“Banyak jamaah yang berfoto di sekitar sapi dari kemarin [Minggu]. Sedangkan kali ini jamaah ingin menyaksikan langsung proses penyembelihan sapi itu. Selain karena dari Presiden, sapi itu menjadi daya tarik jamaah karena memiliki ukuran yang super besar, yakni seberat 1,2 ton,” kata Muhtarom saat ditemui Solopos.com di Masjid Agung, Senin.

Dari delapan ekor sapi yang dipotong oleh panitia kurban Masjid Agung Solo, sapi dari Jokowi adalah yang terbesar. Sapi tersebut menjadi sapi yang pertama kali dipotong. Selain sapi, panitia juga menyembelih lebih dari 20 ekor kambing. Muhtarom menjelaskan daging kurban yang dikelola panitia di Masjid Agung dibagikan kepada warga di sekitar Masjid Agung.

“Kami sudah berkoordinasi dengan masyarakat Kelurahan Kauman. Kami sepakat, pembagian hewan kurban merata ke warga Kauman yang dinilai membutuhkan terlebih dahulu. Apabila daging lebih, kami salurkan ke warga binaan Masjid Agung di kelurahan lain. Panitia membagikan sekitar 2.000 paket kurban. Satu paket berisi 3 ons daging ditambah jeroan dan tulang,” jelas Muhtarom.

Sapi kurban dari Presiden diserahkan kepada Takmir Masjid Agung melalui perantara Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Prosesi serah terima hewan kurban sapi jenis Jawa Super tersebut dilakukan oleh Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo yang memberikan berkas surat kepada Ketua Takmir Masjid Agung Muhtarom di Bangsal Sekaten Lor, Senin pukul 08.00 WIB.

Prosesi serah terima hewan kurban disaksikan pula oleh pejabat Pemkot lain, seperti Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Rahmat Sutomo, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Solo Weni Ekayanti, Kepala Satpol PP Solo Sutarjo, dan Camat Pasar Kliwon Agus Santoso. Wakil Wali Kota Achmad Purnomo, mengatakan Presiden berkurban bukan hanya di Masjid Agung.

“”Alhamdulillah Pak Jokowi masih punya perhatian besar kepada masyarakat Solo. Selain di Masjid Agung, Pak Jokowi juga berkurban sapi di Masjid Al Wustho yang berada di sekitar Pura Mangkunegaran. Kami dari Pemkot mendapat amanah untuk menyerahkan hewan kurban tersebut kepada panitia,” jelas Purnomo.