SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Jasa penggilingan daging sejak Selasa (15/10/2013) banyak diserbu masyarakat setelah perayaan Idul Adha. Namun jika dibandingkan tahun sebelumnya, omzet usaha ini mengalami penurunan sekitar 20%.

Salah satu pemilik usaha penggilingan daging di Pasar Kartasura, Endang Margiyati, mengatakan apabila dibandingkan dengan hari biasa, omzet jasa penggilingan daging meningkat 2,5 kali lipat dari biasanya. Namun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ada penurunan omzet.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau tahun lalu, selama dua hari, saya bisa melayani penggilingan daging untuk 1.000 orang tapi selama dua hari ini [Selasa-Rabu] hanya sekitar 750-800 orang,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (16/10/2013).

Dia menilai berkurangnya masyarakat yang menggilingkan daging dipicu menurunnya jumlah masyarakat yang berkurang mengingat tingginya harga hewan kurban. Dia memprediksi penggilingan daging masih akan ramai hingga Jumat (18/10/2013).

Pada Idul Adha tahun ini, Margiyati mengaku menaikkan tarif jasa penggilingan daging dari Rp7.500 menjadi Rp10.000 per kilogram. Kenaikan tersebut menurut dia karena bumbu sebagai pelengkap daging yang digiling juga naik.

Wanita yang juga menjual daging sapi ini mengatakan pada Selasa dan Rabu tidak menjual daging. Alasannya adalah karena pada Idul Adha banyak yang mendapat jatah daging sehingga daya beli masyarakat berkurang tajam. Oleh karena itu, ia mengaku memilih untuk libur berjualan daging.

Penurunan omzet ini juga diakui pemilik usaha penggilingan daging di Pasar Kadipolo, Tini, 64.

Tini mengatakan penurunan omzet penggilingan saat Idul Adha jika dibandingkan tahun lalu mencapai 50%.
“Dulu orang yang menggilingkan daging [saat Idul Adha] sekitar 2.000 orang tapi saat ini 1.000 orang pun tidak ada. Tapi kalau dibandingkan hari biasa, omzet penggilingan daging naik sekitar dua kali lipat,” ujarnya.

Menurut dia, banyaknya masyarakat khususnya dari kalangan rumah tangga banyak yang menggilingkan daging akan berlangsung hingga sepekan. Selain jasa penggilingan daging, jasa penggilingan bumbu terutama bumbu gulai juga meningkat. Dia menambahkan, jasa penggilingan saat ini naik Rp500 per kilogram.

“Menggilingkan daging saat ini Rp3.000 per kilogram kalau menggilingkan bumbu seperti cabai, laos, bawang putih dan sebagainya menjadi Rp2.000,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya