SOLOPOS.COM - Sapi Jokowi di Masjid Agung Solo. (A Mufid A/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Mantan Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi) yang sekarang menjadi Gubernur DKI Jakarta, turut menyumbangkan seekor sapi dalam rangka menyemarakkan Hari Raya Idul Adha 1434 H kepada pengurus Masjid Agung Solo.

Lain halnya dengan Keraton, tahun ini Keraton tidak menyumbangkan hewan kurban kepada masjid peninggalan Kerajaan Mataram Islam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Solopos.com, sapi berwarna cokelat dengan berat kurang lebih 300 kuintal itu dikirim oleh penjual atau orang utusan Jokowi pada Senin (14/10) petang. Kedatangan sapi diterima langsung oleh pengurus masjid. “Kami sebelumnya diberitahu kalau Pak Jokowi mau korban sapi di masjid ini. Ya, kita siap terima saja,” papar Ketua Takmir Masjid Agung Solo, Slamet Aby, saat ditemui di area masjid, Selasa (15/10).

Menurutnya, niat baik Jokowi berkurban sapi di Masjid Agung Solo untuk kali pertama. Pihaknya juga tidak pernah menanyakan apa maksud sumbangan sapi kurban tersebut. “Yang jelas, itu sapi atas nama keluarga Pak Jokowi. Siapa pun kan boleh menyumbangkan hewan kurban di sini,” jelas dia.

Pada tahun ini, sambung Slamet Aby, sumbangan hewan kurban di masjid menurun dari tahun sebelumnya. Dari data hewan kurban yang masuk panitia masjid pada pukul 10.00 WIB, terdapat delapan ekor sapi dan 23 ekor kambing. Sedangkan tahun lalu, jumlah hewan kurban untuk jenis sapi sebanyak 10 ekor dan 30 ekor kambing.

“Mungkin saja orang memilih berkurban di masjid terdekat. Kan kita enggak tahu keinginan masing-masing orang,” jelas dia.

Ihwal sumbangan hewan kurban dari Keraton, Slamet Aby menjelaskan tahun ini tidak ada. “Kalau tahun kemarin Keraton sumbang hewan kurban. Tahun ini enggak ada,” tuturnya.

Rencananya, daging dari hewan yang disembelih bakal dibagikan kepada fakir miskin, jemaah masjid dan warga sekitar. Diperkirakan, terdapat 600-an kantong plastik daging hewan kurban yang bakal dibagikan oleh panitia. “Untuk tahun kemarin ada 800-an kantong plastik yang disebarkan kepada orang yang berhak menerima,” ujarnya.

Sementara itu, kerabat Keraton Solo, K.G.P.H Puger mengakui tahun ini Keraton tidak menyumbangkan hewan kurban ke Masjid Agung. “Tahun ini hewan kurban kita salurkan ke Suranatan. Adatnya seperti itu,” papar Puger singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya