SOLOPOS.COM - Ilustrasi harga daging (Dok/Solopos)

Ilustrasi (Dok/Solopos)

Ilustrasi (Dok/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Harga daging sapi di pasar tradisional tidak mengalami kanaikan meski harga sapi meningkat tajam pada saat mendekati pelaksanaan hari raya kurban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pedagang daging sapi di Pasar Legi, Pujani Daryanto, mengatakan harga sapi naik sekitar Rp3 juta per ekor sejak sepekan sebelum Idul Adha.

Meski begitu, pihaknya tidak bisa menaikkan harga jual daging sapi, yakni Rp95.000 per kilogram dan Rp100.000 per kilogram untuk daging sapi super.

Kenaikan harga tersebut disebabkan karena stok sapi yang menipis akibat dijual untuk kurban.

“Kalau Idul Adha tidak seperti Idul Fitri [bisa menaikkan harga]. Saat ini kami masih bertahan karena kalau [harga jual] dinaikkan tidak laku,” ujarnya kepada Solopos.com, Senin (14/10/2013).

Oleh karena itu, Pujani mengatakan permintaan dari pelanggan masih tetap sehingga pihaknya juga tidak mengurangi jumlah sapi yang dipotong dalam sehari.
Dia mengaku keuntungan berkurang akibat kenaikan harga tersebut. Bahkan menurut dia, dengan kenaikan Rp3 juta per ekor, pihaknya tidak bisa mendapat untung.

Lebih lanjut, dia memprediksi sepekan setelah Idul Adha, harga sapi baru kembali normal. Hal yang sama juga diungkapkan Pemilik Depot Lembu Katon, Antonia Srihayu.

Dia menuturkan tidak menaikkan harga jual daging sapi. Dia juga mengaku sulit menaikkan harga meski harga sapi naik sekitar Rp1,5 juta per ekor.

“Kalau harga dinaikkan sulit, nanti pembeli pada lari. Apalagi kami menjual lagi ke bakul, kalau dinaikkan mereka biasanya keberatan,” tutur Srihayu.

Dalam sehari dia mengaku memotong sapi rata-rata 2-4 ekor sapi. Namun khusus pada palaksanaan hari raya kurban, Selasa (15/10/2013), jumlah sapi yang dipotong dikurangi karena tidak semua padagang berjualan. Mengingat kemarin banyak masyarakat yang mendapat daging kurban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya