SOLOPOS.COM - Ilustrasi kambing. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Iluatrasi kambing hewan kurban (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Iluatrasi kambing hewan kurban (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Karanganyar menemukan sejumlah hewan kurban yang belum cukup umur atau poel di pasaran. Selain itu, sejumlah hewan juga diketahui menderita radang mata atau belekan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Temuan itu didapatkan saat Disnakkan menggelar pemeriksaan di beberapa tempat penjualan hewan kurban di Kelurahan Jungke, Popongan, dan Tegalgede, Karanganyar, Selasa (8/10/2013).

“Secara umum kondisi hewan kurban sehat, tapi ada beberapa kambing yang poel dan terkena radang mata,” urai salah satu petugas Seksi Kesehatan Hewan Disnakkan, Faturrahman kepada wartawan.

Sedikitnya, sembilan kambing kedapatan menderita radang mata akibat proses transportasi dari pemasok ke lapak pedagang. Sementara, lebih kurang empat ekor kambing dinyatakan belum cukup umur untuk dijadikan sebagai hewan kurban.

Menurut Faturrahman, pemeriksaan difokuskan pada kondisi dan umur hewan yang dijual di lapak-lapak pedagang. Pihaknya juga telah memberikan salep mata kepada hewan kurban yang menderita radang mata.
Disnakkan juga mengimbau pedagang untuk tidak menjual hewan kurban yang masih di bawah umur.

“Masyarakat juga harus lebih selektif dan hati-hati dalam mengecek kelayakan hewan kurban. Selain kondisi fisik, umur hewan juga harus dicek dengan cermat. Hewan yang cukup umur ditandai dengan adanya gigi yang sudah tanggal,” terangnya.

Disnakkan bakal lebih intensif melakukan pemeriksaan hewan kurban sepekan menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 15 Oktober mendatang. Salah satu penyakit yang paling diwaspadai yakni virus antraks.
Pasalnya, virus mematikan itu rawan menyebar dengan proses sirkulasi ternak yang cukup tinggi seperti dalam perdagangan hewan kurban. Oleh sebab itu, Disnakkan juga selalu mengecek kondisi ternak yang akan masuk ke Karanganyar maupun sebaliknya.

“Hewan-hewan itu harus dilengkapi surat keterangan kesehatan sebelum disirkulasikan ke luar daerah,” jelasnya.

Pemeriksaan hewan kurban juga akan dilakukan di tempat-tempat penyembelihan pada Hari Raya Idul Adha.

“Pada hari H, kami juga akan mengawasi proses penyembelihan untuk memastikan hewan kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat sehat,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya