Solopos.com, JAKARTA — Presiden RI Sukarno beberapa kali melewati percobaan pembunuhan selama menjabat, salah satunya saat momentum salat Idul Adha 14 Mei 1962, yang ditembak dari jarak dekat. Dia melaksanakan salat Id di lapangan rumput antara Istana Merdeka dan Istana Negara.
Saat itu para anggota pengawal pribadi Presiden yaitu Mangil Martowidjojo dan Inspektur Sudiyo bertugas mengawal Sukarno dengan mengambil posisi menghadap massa, sedang AIP Amoen Soedrajat, Abdul Karim dan Brigadir Susilo berpakaian pakaian sipil dan berpistol duduk disekeliling Soekarno.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.