Solopos.com, DEPOK — Idris Sardi, musisi legendaris yang juga maestro biola Tanah Air menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Meilia Cibubur, Depok, Jawa Barat, Senin (28/4/2014) pukul 07.25 WIB. Diketahui sebelumnya bahwa Idris Sardi sempat mengalami kritis akibat penyakit asam lambung serta lever.
Santi Sardi anak sulung dari almarhum mengatakan penyebab kematiannya tersebut akibat penyakit paru paru yang telah lama dideritanya. “Penyakitnya memang sudah lama dan sejak Desember kondisinya semakin menurun dan baru Sabtu (26/4/2014) kemarin dibawa ke rumah sakit,” ujar Santi di Depok, Jawa Barat, Senin.
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
Ia menambahkan penyakit yang diidap oleh Idris Sardi memang sengaja tidak diberitahukan kepada khalayak karena khawatir dapat membuat kondisinya semakin parah. “Beliau kalau ngobrol suka lupa waktu, jadinya sering kecapekan dan kondisinya langsung drop. Ini yang kami khawatirkan sejak dulu,” pungkasnya.
Yudhi Hertanto, Humas RS Meilia Cibubur mengatakan Idris Sardi mengalami gagal pernapasan pada jam 07.25 WIB akibat penyakit paru-paru yang sudah lama diderita. “Dirawatnya sejak Sabtu kemarin, keluhannya paru-paru dan pada pagi tadi beliau mengalami gagal pernapasan,” ujar Yudhi di Depok, Jawa Barat, Senin.
Selain itu kata Yudhi riwayat penyakit komplikasi yang dialami Idris Sardi juga turut berdampak pada menurunnya kondisi badan. “Beliau memiliki riwayat penyakit komplikasi yang cukup parah dan ini turut mempengaruhi kondisinya. Pagi tadi terjadi penurunan kesadaran serta kegagalan pernapasan,” pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
