SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

[SPFM], Solo Keroncong Festival (SKF) 2011 yang digelar mulai hari ini, Kamis (29/9) hingga Jumat (30/9) bisa menjadi momentum untuk kembali membangkitkan kecintaan kita pada keroncong mengingat jenis musik ini lahir dan besar di negeri ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Keroncong mengalami masa evolusi pendek terakhir sejak tahun 1880 hingga kini, dengan tiga tahap perkembangan terakhir yang sudah berlangsung dan satu perkiraan perkembangan baru (keroncong millenium). Tonggak awal adalah pada tahun 1879, di saat penemuan ukulele di Hawai yang segera menjadi alat musik utama dalam keroncong (suara ukulele: crong-crong-crong). Sedangkan awal keroncong millenium sudah ada tanda-tandanya, namun belum berkembang sebagaimana kita lihat pada paduan musik keroncong dan rap oleh Bondan Prakoso dan kawan-kawan.

Empat tahap masa perkembangan keroncong dapat diklasifikasikan, sebagai berikut: masa tempo doeloe (1880-1920), masa keroncong abadi (1920-1960), dan masa keroncong modern (1960-2000), serta masa keroncong millenium (2000-kini).

Salah satu tokoh Indonesia yang memiliki kontribusi cukup besar dalam membesarkan musik keroncong adalah Gesang. Lelaki asal Solo ini bahkan mendapatkan santunan setiap tahun dari pemerintah Jepang karena berhasil memperkenalkan musik keroncong di sana. Salah satu lagunya yang paling terkenal adalah Bengawan Solo. Selain Gesang, nama-nama seperti Waldjinah, Soendari Soekotjo, dan Andjar Any juga layak disebut sebagai tokoh atau figure-figur yang turut membesarkan keroncong di Tanah Air. Nah, siapa siapa penyanyi keroncong favorit Anda? Dan apa lagu keroncong yang paling Anda suka?

Mari berbagi di Solo Lifestyle edisi Kamis (29/9) pukul 15.05-16.00 WIB. Pendapat Anda bisa Anda sampaikan melalui SMS 081 226 103 103 atau 0817 444 103. Anda juga bisa gabung lewat telepon di 0271-739 389 dan 739 367. [SPFM/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya