Solopos.com, SEMARANG — Aparat kepolisian dari Polrestabes Semarang telah mengantongi identitas para pelaku penembakan istri anggota TNI di depan rumahnya di Jalan Cemara, Perumahan Grand Cemara, Banyumanik, Kota Semarang. Saat ini, polisi tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan itu.
Identitas para pelaku ini diketahui setelah tim penyelidik dari Polrestabes Semarang melakukan olah tempat kejadian perakara (TKP) lanjutan di lokasi kejadian.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengatakan ada temuan baru pada penanganan TKP lanjutan. Sebab, sejumlah bukti-bukti baru telah ditemukan guna memecah teka-teki kasus penembakan tersebut.
“Pasti ada [temuan baru]. Karena setiap kejahatan meninggalkan jejak. Saat ini kesimpulanya sudah mengerucuk pada motif, modus, dan identifikasi pelaku,” kata Irwan, saat olah TKP lanjutan di Semarang, Kamis (21/7/2022).
Baca Juga: Nahas, 2 Pengendara Motor Meninggal Tertimpa Truk Kontainer di Salatiga
Disinggung apakah telah dipastikan rencana pelaku berupaya untuk membunuh korban, Irwan enggan menyebut secara pasti. Pasalnya, saat ini sejumlah bukti-bukti lain sedang disatukan.
“Secara detail, nanti jika sudah terungkap lengkap beserta barang bukti dan seluruhnya [pelaku],” kata dia.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang, Letkol Honi Havana, menegaskan tim gabungan sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Ia mengklaim identitas pelaku telah diketahui.
Baca Juga: Dirawat di RS, TNI/Polri Jaga Istri Anggota TNI Korban Penembakan
“Selama-lama mereka ngumpet [bersembunyi], hanya itu kesempatanya. Lambat laun, ini hanya persoalan waktu. Silakan menyerahkan diri secepatnya,” tegas dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga menjadi korban penembakan di depan rumahnya seusai menjemput anaknya dari sekolah dasar (SD). Pelaku penembakan diduga lebih dari dua orang dan mengendarai dua sepeda motor.
Pelaku melepaskan dua kali tembakan ke arah korban. Satu proyektil bersarang di tubuh korban dan satu lagi tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
