SOLOPOS.COM - Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes sekaligus juru bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jumat (6/3). (Antara-Desca Lidya Natalia)

Solopos.com, JAKARTA - Pasien pertama dan kedua yang positif virus corona mengalami depresi. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 (Corona) Achmad Yurianto.

Yuri mengatakan kedua pasien tersebut depresi karena identitas keduanya sempat terungkap di publik. Seperti diketahui, kedua pasien positif corona itu merupakan warga depok, Jawa Barat. Keduanya terjangkit virus corona setelah mengikuti klub dansa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil Liga Italia: Juventus Hantam Inter Milan

Saat itu, keduanya menjadi sorotan lantaran menjadi orang pertama dan kedua yang terjangkit virus corona. Banyak yang mencari tahu hingga akhirnya identitas ibu dan anak itu sempat diketahui oleh sejumlah orang. Kedua pasien corona ini pun agak depresi.

"Mereka sekarang agak depresif akibat pernah mengalami hukuman sosial yang besar akibat identitasnya terungkap. Sekarang mereka agak tertekan dengan itu," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, seperti dilansir Suara.com, Senin (9/3/2020).

Yurianto menuturkan faktor psikologis sangat berpengaruh pada imunitas seseorang. Sehingga kata dia kedua pasien pertama dan pasien kedua masih positif corona karena adanya faktor psikologis. "Ini saya katakan dari awal faktor psikologis akan berpengaruh pada status imunitas seseorang," lanjutnya.

Jadwal Pemadaman Listrik di Sragen, Selasa (10/3/2020)

Meski begitu, Yurianto mengatakan kedua pasien itu tak memiliki keluhan sakit. "Hasil pemeriksaan spesimen kemarin padahal sudah masuk hari ke-7 masih positif. Jadi belum akan melepas perawatan meski secara klinis tidak ada keluhan apa-apa," tutur Yurianto.

Pasien Lainnya

Sejauh ini, sudah ada enam orang Indonesia yang positif terjangkit virus corona. Yurianto lantas menjelaskan kondisi pasien ketiga, keempat, kelima dan keenam. Dia menjelaskan kondisi pasien ketiga dan keempat dalam keadaan jauh lebih membaik dan juga tidak memiliki keluhan.

"Pasien 03, 04 jauh lebih bagus dari sebelumnya ada keluhan dan permintaan ke kita. Kami memberikan garansi tidak akan mengumumkan namanya karena mereka takut seperti yang terjadi di 01-02," ucap dia.

Kronologi Santri-Kiai Grobogan Meninggal Tenggelam di Lubang Bekas Galian C

Sementara kondisi pasien kelima dan pasien keenam masih positif corona. Keduanya juga tidak memiliki keluhan. "[Pasien] 05 bagus tidak ada keluhan tapi karena biasa aktif bergerak jadi di kamar bosan. [Pasien] 06 bagus tidak ada keluhan, ini imported case penularan di Diamond Princess, kami yakini tidak bersumber dari penularan lokal," ucap dia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya