SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Aparat Polres Boyolali kesulitan mengungkap identitas pria yang ditemukan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180827/492/936304/ini-motif-warga-juwangi-boyolali-aniaya-eks-pacar-ibunya-" title="Ini Motif Warga Juwangi Boyolali Aniaya Eks Pacar Ibunya">terkapar</a> dengan kondisi perut terluka dan sebagian ususnya terburai keluar di teras swalayan Galaxy, Sunggingan, Boyolali Kota, Sabtu (25/8/2018) lalu.</p><p>Kasatreskrim AKP Willy Budiyanto mewakili Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi mengatakan saat ini belum dapat mengungkap jati diri pria tersebut. &ldquo;Sampai saat ini kami belum bisa mengetahui penyebab luka itu karena sampai sekarang yang bersangkutan belum dapat berkomunikasi,&rdquo; ujarnya kepada wartawan di Mapolres Boyolali, Senin (27/8/2018).</p><p>Menurutnya, ada kemungkinan, pria tersebut mengalami gangguan/keterbelakangan mental. Cara bicara pria tersebut tidak nyambung saat ditanya-tanya mengenai <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180706/492/926364/polisi-boyolali-buru-20-an-orang-penganiaya-jukir-soto-seger" title="Polisi Boyolali Buru 20-An Orang Penganiaya Jukir Soto Seger">kejadian</a> yang dialaminya.</p><p>&ldquo;Ada kemungkinan dia [laki-laki] itu mengalami keterbelakangan mental karena jawabannya melantur kalau ditanya,&rdquo; imbuh Willy mengenai pria yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang (RSUDPA) Boyolali itu.</p><p>Kondisi ini diperkuat informasi yang dikumpulkan polisi dari kawasan Pasar Sunggingan dekat swalayan Galaxy. Menurutnya, beberapa pedagang pernah melihat pria itu mondar-mandir di pasar. Bahkan sesekali pria itu memunguti barang dari tempat sampah di sekitarnya.</p><p>Namun, hingga saat ini tidak ada saksi yang melihat kejadian yang menyebabkan pria itu terluka. Sebelumnya diberitakan, seorang laki-laki tanpa indentitas ditemukan warga dalam kondisi usus terburai di teras swalayan Galaxy, Sunggingan, Boyolali Kota, Sabtu.</p><p>Belum diketahui penyebab <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20170109/492/782800/penganiayaan-boyolali-ancam-karyawan-hotel-pakai-belati-pemuda-boyolali-dibui" title="PENGANIAYAAN BOYOLALI : Ancam Karyawan Hotel Pakai Belati, Pemuda Boyolali Dibui">kejadian</a> itu karena laki-laki yang diperkirakan berusia 45 tahun itu belum dapat diajak berkomunikasi. Selain mengalami luka di bagian perut, laki-laki yang masih hidup itu juga mengalami luka di bagian kepala sebelah kanan.</p><p>Berdasar informasi yang dihimpun <em>Solopos.com</em> di swalayan tersebut, laki-laki itu ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB dalam posisi telentang sambil memegangi lukanya di perut dan ususnya sebagian sudah keluar. Anehnya, laki-laki berkaus merah itu tidak mengenakan celana.</p><p>Belum jelas dari mana laki-laki itu berasal. Namun berdasarkan rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi, laki-laki itu sebelumnya berjalan di halaman menuju teras swalayan yang belum buka tersebut. Diperkirakan, saat itu dia sudah mengalami luka-luka dan kemudian terkapar.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya