SOLOPOS.COM - Pegawai memperbaiki neon box di pintu masuk Megaland Hotel Jl. Slamet Riyadi Solo, Sabtu (3/3/2018) siang. (Arif Fajar Setiadi/JIBI/Solopos)

Polisi telah mengantongi identitas pelaku peretasan running text Megaland Hotel Solo.

Solopos.com, SOLO — Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Surakarta mengantongi identitas pelaku peretasan running text Hotel Megaland, Purwosari, Laweyan, Solo. Sementara itu, polisi membawa sejumlah alat bukti berupa boks running text dan alat wifi untuk melengkapi pemeriksaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sudah mengantongi identitas pelaku peretasan running text Hotel Megaland. Identitas pelaku akan diungkap setelah Satreskrim menangkap pelaku,” ujar Kapolresta Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo kepada wartawan di Mapolresta Surakarta, Rabu (7/3/2018).

Ribut menjelaskan Polresta saat ini sedang mencari tempat persembunyian pelaku untuk menangkap mereka. Saksi yang diperiksa sejauh ini ada tujuh orang yang semuanya dari karyawan Hotel Megaland. Jumlah saksi bisa bertambah mengikuti perkembangan kasus ini.

“Kami sampai sekarang masih memeriksa saksi di Mapolresta Solo untuk mendalami kasus ini. Barang bukti baru masih dicari untuk menjerat pelaku peretasan running text Hotel Megaland,” kata dia.

Baca:

Ribut belum bisa memastikan apakah pelaku memiliki keahlian dalam hal peretasan karena untuk menjerat pelaku peretasan butuh ahli dibidang informasi teknologi (IT). Polresta Solo, lanjut dia, sampai sekarang juga belum bisa mengungkap motif pelaku peretasan running text tersebut.

“Apa yang telah dilakukan pelaku peretasan running text membuat warga Solo resah karena isi tulisannya tidak sopan. Kasus ini juga membuat pemilik tempat usaha di Solo yang memiliki running text menjadi takut. Kami akan memburu pelaku sampai ketemu agar kondisi Solo tetap kondusif,” kata dia.

Kasatreskrim Polresta Surakarta Kompol Agus Puryadi menjelaskan hasil penelusuran tim Satreskrim Polresta pelaku saat melakukan aksinya berlokasi tak jauh dari Hotel Megaland. Sekarang pelaku terdeteksi sedang bersembunyi di wilayah Soloraya.

“Kami optimistis dalam waktu dekat bisa menangkap pelaku peretasan running text Hotel Megaland,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, running text Hotel Megaland diretas orang tidak dikenal pada 28 Februari. Running text yang semula berisi promosi hotel diganti menjadi promosi pelayanan berkonten mesum. Kasus tersebut menyebar luas di media sosial (medsos) sehingga membuat warga resah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya