SOLOPOS.COM - Simulasi penanganan pasien terjangkit virus Corona di RSUD dr. Moewardi Solo, Minggu (31/1/2020). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO -- Identitas pasien virus corona di Indonesia dibongkar di media sosial maupun media massa. Hal ini disayangkan oleh berbagai pihak, termasuk oleh dokter RSUP Dr. Cipto Mangukusumo, Jakarta, Shela Putri Sundawa.

Menurut pengguna akun media sosial Twitter dr. Shela Putri Sundawa, dibukanya identitas pasien virus corona di Indonesia justru akan mempermalukan mereka.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

"Korban pemerkosaan kena stigma, pasien HIV dikucilkan, sekarang yg kena COVID-19 juga dipermalukan. Jadi apa yg salah? Yang salah narasi dan storytelling nya. Kalian para jurnalis punya andil, berhentilah mengcapture korban dan pasien layaknya monster," ungkapnya, Rabu (4/3/2020).

Gibran Makan Siang Bareng Risma di Solo, Ngobrol Apa Hayo?

Ekspedisi Mudik 2024

Dengan terbongkarnya identitas pasien virus corona di Indonesia, perempuan yang juga podcaster kesehatan ini takut jika ada seseorang yang terkena virus tersebut takut untuk memeriksakan diri ke rumah sakit (RS).

"Tau ga sih apa hal terburuk kalo pasien yg mengidap Covid-19 datanya disebar&sekarang diekspos media besar2an kayak gini? My guess is habis ini kalo ada yg curiga dirinya kena COVID-19,ga ada yg mau periksa ke RS. Dia akan nutup2in biar ga jd korban stigma & dipermalukan kyk gini," lanjutnya.

Ia beranggapan dengan dibongkarnya identitas mereka justru akan membuat panik masyarakat dan juga tetangga sekitarnya.

Gunung Semeru Diprediksi Keluarkan Lava Pijar, Warga Diimbau Waspada

"Ada banyak cara yg bisa dilakukan, mengumbar di media masa bukan salah satunya. Cuma bikin stigma dan panik. Habis ini bisa2 ada berita warga komples X di PHK karena tetangganya kena Corona," pungkasnya.

Salah satu pihak yang mengungkap identitas mereka adalah Wali Kota Depok Mohammad Idris. Saat konferensi pers di Balai Kota Depok, Senin (2/3/2020), dia mengumumkan dua warganya dinyatakan virus corona. Bahkan, dia membeberkan kronologi serta tempat tinggal dua pasien tersebut.

Heboh Warga Gresik Dituding Kena Virus Corona, Rumah Sakit Membantah

Meskipun begitu, di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One, Mohammad Idris membantah jika dirinya telah membongkar identitas pasien virus corona.

"Saya terlepas dengan pemberitaan media sosial menyebutkan alamat rumah. Memang saya [saat itu] sedang mencari tahu ini nama Perumahan Studio Alam dan ada namanya indah. Saya tanya ke asisten saya bisik-bisik apa benar ini rumahnya di Sukmajaya atau tempat lain, [malah] dan didengar wartawan. Sampai sekarang saya enggak tahu nama pasiennya," jelas Idris, Selasa (3/3/2020) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya