Solopos.com, SUKOHARJO — Kerangka manusia yang ditemukan di perkebunan tebu Desa Genengsari, Polokarto, Sukoharjo, Senin (2/9/2019) sore, akhirnya dipastikan identitasnya yakni Pariyem, 76, warga setempat.
Perwakilan keluarga merupakan cucu Pariyem, Edi Subari menguatkan identifikasi itu berdasarkan kain yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan kerangka. Kain itu sama seperti milik neneknya, Pariyem.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Ya kemungkinan benar kerangka itu milik nenek saya. Dari penemuan baju dan juga sobekan jaritnya sama seperti milik nenek saya,” katanya.
Dia mengaku mendapat informasi soal temuan kerangka manusia itu dari aparat Polsek Polokarto. Saat itu aparat langsung menghubungi keluarganya yang sebelumnya melaporkan orang hilang atas nama Pariyem.
Dari informasi ini, keluarga menuju RSUD dr. Moewardi Solo untuk mengecek penemuan kerangka manusia tersebut berikut barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi. “Dari melihat sisa kain itu, memang benar itu milik nenek saya,” katanya.
Sisa-sisa kerangka tulang dan barang bukti yang ditemukan itu langsung dibawa pulang oleh keluarga Pariyem. Kerangka Pariyem lalu dimakamkan di tempat permakaman umum desa setempat.
Edi Subari mengatakan neneknya telah menghilang sejak 24 April lalu sekitar pukul 13.00 WIB. Dia sudah melaporkan kehilangan itu ke Polsek Polokarto.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Genengsari, Polokarto, Sukoharjo, dihebohkan penemuan kerangka manusia di kawasan perkebunan tebu. Kerangka manusia itu ditemukan dalam kondisi tidak utuh dan menyebar di beberapa lokasi.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Gede Yoga Sanjaya mengatakan penemuan kerangka manusia itu bermula saat salah satu pekerja di perkebunan tebu hendak membakar rapak tanaman tebu pada Senin sore.
Namun dia menemukan kerangka manusia yang kondisinya sudah tidak utuh. Beberapa kerangka bagian tubuh bahkan telah menyebar tak berjauhan
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
