Solopos.com, NGAWI — Sembilan korban terluka dalam kecelakaan lalu lintas antara bus rombongan wisata MTsN 1 Boyolali dengan truk gandeng di ruas tol Ngawi-Sragen Km 555+800, Desa Kauman, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jumat (14/12/2018) dini hari, menjalani perawatan di Rumah Sakit Attin Husada Ngawi.
Dalam kecelakaan lalu lintas di jalan tol Ngawi pada Jumat (14/12/2018) sekitar pukul 01.00 WIB, satu korban yaitu kernet bus meningal di lokasi kejadian. Sedangkan sembilan orang lainnya yang terdiri dari sopir, pemandu wisata, dan pelajar dari MTsN 1 Boyolali, terluka.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
Berikut ini identitas sembilan orang yang menjadi korban dalam kecelakaan di ruas Tol Ngawi-Sragen:
1. Riska Tisna Hanifa, 14, warga Sidomulyo, Sukoharjo
2. Zazka Satriandika, 13, warga Boyolali
3. Azahra Zudika, 13, warga Karanggeneng, Sragen
4. Aavia Zahrun, 13, warga Semarang
5. Arif Prasetiawan, 13, warga Klego, Boyolali
6. Shinta Marliyani,22, warga Bulak Rejo, Sukoharjo, sebagai pemandu wisata
7. Anis Al Muthmainah, 50, warga Sragen, sebagai pemandu wisata
8. Affan Mustaqfir, 13, warga Boyolali
9. Suyanto, warga Desa Wonorejo, Kota Surabaya, sebagai sopir bus
Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Mulyanto, mengatakan rombongan bus wisata dari MTsN 1 Boyolali itu hendak pulang setelah melakukan kegiatan wisata di Malang, Jawa Timur.
Namun nahas saat melintas ruas tol Ngawi-Sragen Km 555 mengalami kecelakaan dengan menabrak truk gandeng yang juga melaju di depannya.
Dugaan sementara, kecelakaan itu disebabkan sopir bus mengantuk saat mengemudikan bus wisata berpelat nomor K 1627 FW itu.
“Iya dugaan sementara sopir mengantuk. Tapi ini masih dugaan. Karena sopir bus kan belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com/JIBI, Jumat siang.
Untuk bangkai bus yang mengalami kecelakaan itu sudah diderek petugas dan diamankan di terminal Pos Lantas Polres Ngawi.