CALIFORNIA-Pabrikan ponsel asal Amerika Serikat, Motorola merencanakan produk baru akan menggunakan teknologi tato elektrik dan pil untuk mengidentifikasi penggunanya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
CEO Motorola Dennis Woodside mengatakan penggunaan teknologi ini bertujuan untuk menghilangkan kebutuhan untuk memasukkan dan menggantikan password telepon yang dekat dengan tubuh penggunanya.
Adapun tato ini telah dikembangkan oleh perusahaan berbasis rekayasa MC10 Massachusetts. Tato tersebut akan berisi fleksibel sirkuit elektronik yang berbentuk stempel karet yang bisa diletakkan pada kulit pengguna ponsel tersebut.
Eksperimen ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, produsen ponsel asal Finlandia, Nokia dilaporkan telah mengintegrasikan tato ke ponsel.