Semarang [SPFM], Proses identifikasi sesosok jenazah yang diduga kuat sebagai pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Minggu (25/9), akan dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah.
Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Besar Polisi Djihartono di Semarang, Minggu (25/9) mengatakan jenazah orang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di GBIS Kepunton dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk proses identifikasi. Menurut Djihartono, proses identifikasi tersebut untuk memastikan identitas pelaku bom bunuh diri yang mengalami luka parah pada bagian perut tersebut. Dikatakannya, bagian wajah pelaku dalam keadaan utuh sehingga diharapkan proses identifikasi tidak mengalami kesulitan.
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
Pria pelaku bom bunuh diri diperkirakan berusia antara 20-30 tahun, mengenakan kemeja krem, celana panjang hitam, topi, serta berkaca mata. [kcm/rda]