SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

JAKARTA-Badan Narkotika Nasional (BNN) menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Informasi Geospasial (BIG). Kerja sama kedua lembaga ini diharapkan dapat mempermudah upaya pemberantasan narkoba di Indonesia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Dalam rangka mempermudah identifikasi lahan ganja di negeri ini, BNN menggandeng Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk berkolaborasi dalam rangka melaksanakan kegiatan yang berorientasi pada Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Kerja sama ini dikukuhkan melalui penandatangan nota kesepahaman oleh kedua belah pihak,” demikian tulis siaran pers dari Humas BNN seperti dikutip detikcom, Rabu (17/10/2012) malam.

BIG adalah lembaga yang memiliki kewengan dalam hal perumusan dan pengendalian kebiajakan teknis di bidang informasi geospasial atau informasi mengenai lokasi geografis, dimensi, ataupun karakteristik objek alam dan buatan manusia yang ada di permukaan bumi. BIG juga memiliki kewenangan dalam hal penyelenggaraan informasi geospasial dasar yang meliputi pengumpulan data, pengolahan, penyimpaan data informasi, dan penggunaan informasi geospasial.

Dengan kewenangan seperti itu, BNN memandang BIG memiliki peran vital dalam upaya pemberantasan narkoba.

“Lembaga ini memiliki peran yang sangat strategis, karena memiliki kewenangan dalam hal perumusan dan pengendalian kebijakan teknis di bidang informasi geospasial atau informasi mengenai lokasi geografis, dimensi/ukuran atau karakteristik objek alam,” terang Humas BNN.

Secara spesifik, kerjasama yang akan dijalin lebih terfokus dalam beberapa aspek seperti penyelenggaraan dan pemanfaatan informasi geospasial tertentu dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia terkait informasi geospasial dan P4GN.

“Melalui kerja sama ini, diharapkan BNN dapat memanfaatkan teknologi informasi geospasial untuk mendeteksi lokasi penanaman ganja, dan informasi mendetail lainnya mengenai lahan ganja,” tutup siaran pers itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya