SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah mengumumkan periode waktu penjualan dan harga tiket pertandingan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, (29/5/2023). (Istimewa/BRI)

Solopos.com, JAKARTA — Pengamat sepak bola nasional sekaligus pendiri Football Institute Budi Setiawan mendukung Ketua Umum PSSI Erick Thohir merealisasikan idenya membentuk yayasan PSSI.

Menurut Budi, pembentukan yayasan memang harus dilakukan Erick untuk menunjukkan bahwa PSSI peduli terhadap nasib mantan atlet, pelatih, dan wasit yang berjasa bagi dunia sepak bola Tanah Air.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ide Ketua Umum PSSI Erick Thohir membuat yayasan PSSI untuk ‘ngopeni’ (merawat) atlet, pelatih, dan wasit sepak bola sangat bagus. Ini merupakan langkah awal yang harus dilakukan Erick untuk menunjukkan bahwa PSSI tidak tutup mata terhadap nasib mantan atlet, pelatih, dan wasit yang telah berjasa terhadap sepak bola Indonesia,” kata dia seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Rabu (31/5/2023).

Ia menilai, di bawah kepemimpinan Erick, PSSI bertransformasi menjadi lembaga yang profesional bahkan dapat menghasilkan keuntungan bagi negara.

Menurutnya, PSSI tidak lagi menjadi lembaga yang membebani negara namun dapat menghasilkan keuntungan.

Budi mengingatkan sebelum membentuk yayasan PSSI, Erick perlu memberikan pemahaman kepada atlet muda ataupun atlet yang saat ini berada di puncak prestasi bahwa berprofesi sebagai atlet memiliki durasi waktu yang pendek.

PSSI, tambah dia, juga belum memiliki program post-atlet, seperti di Jepang.

Menurut Budi, nasib yang dialami Kurnia Meiga merupakan contoh nyata dampak dari ketiadaan program post-atlet dan yayasan PSSI.

“Kita tak ingin kejadian Kurnia Meiga terulang. Langkah yang dilakukan Erick membantu Kurnia Meiga memang langkah kemanusiaan yang patut diapresiasi. Namun bantuan yang diberikan Erick seharusnya dapat dilakukan melalui kelembagaan yang jelas, seperti yayasan PSSI,” ujarnya.

Berikutnya, Budi juga mengimbau agar PSSI mulai memikirkan mengenai program dana abadi bagi mantan atlet, pelatih, dan wasit sepak bola Tanah Air.

Sebelumnya, gagasan Erick untuk membentuk Yayasan PSSI dia sampaikan dalam Kongres Biasa PSSI, di Jakarta, Minggu (28/5/2023).

“Kita juga akan membentuk sebuah yayasan, di mana yayasan ini akan membantu individu-individu sepak bola, pahlawan-pahlawan seperti Kurnia Meiga, ataupun yang lain. Ini kami harapkan dapat menjadi sebuah terobosan, dan bahwa kami peduli terhadap pahlawan-pahlawan yang sudah berkorban untuk sepak bola kita,” kata Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya