SOLOPOS.COM - Medina Zein (Instagram-@medinazein)

Solopos.com, JAKARTA -- Selebritas Instagram (selebgram) Medina Zein yang ditangkap polisi karena terbukti menggunakan narkoba mengaku bahwa jenis narkoba yang ia gunakan atas izin dokter.

"Memang ada salah satu obat yang digunakan oleh saya tapi izin dokter, itu emang narkoba golongan apa saya enggak paham, mungkin boleh datang ke dokter yang bersangkutan yang menangani saya," jelas Medina Zein yang Solopos.com kutip dari Detik.comJumat (3/1/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasar pengakuannya, Medina Zein mengidap penyakit bipolar sehingga mengonsumsi obat-obatan tersebut yang mengandung amfetamin dan metamfetamin.

"Saya idap bipolar dari tahun 2016, tapi memang genetik. Sebelumnya, ibu saya kena bipolar. Itu yang positif [amfetamin dan metamfetamin] saya dan itu memang obat bipolar saya," tambahnya.

Bipolar menurut wikipedia adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati sangat ekstrem berupa mania dan depresi, atau disebut pula sebagai manic depressive. Suasana hati penderitanya dapat berganti tiba-tiba antara dua kutub (bipolar) yang berlawanan yaitu kebahagiaan (mania) dan kesedihan (depresi) berlebihan tanpa pola atau waktu pasti.

Baca Juga: Video Viral Dirut KAI Naik Getek Berkursi Tinjau Banjir di Jakarta

Pada kesempatan itu pula, Medina Zein meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang sempat digegerkan dengan penangkapan dirinya karena terbukti menggunakan narkoba.

"Saya terima kasih untuk keluarga Polda Metro Jaya, khususnya Dir Narkoba Pak Heriman, Pak Yusri, dan Pak Jose dan tim yang di sini yang membantu saya menyadarkan diri bahwa narkoba itu bukan sesuatu hal yang bagus untuk bekerja atau untuk penyembuhan," tukasnya.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Medina Zein ditangkap pihak berwajib atas pengembangan kasus narkoba yang menjerat kakak iparnya, Ibra Azhari. Berdasarkan hasil tes urine, Medina Zein terbukti positif mengonsumsi narkoba.

Baca Juga: Dikendarai Sendiri Rubicon Gagal Nanjak, Bupati Karanganyar: Kalau Sopir Belum Tentu Berani

"Positif mengandung amfetamin dan metamfetamin ya," Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (30/12/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya