SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, PATI &mdash;</strong> Calon wakil gubernur Jawa Tengah <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a>&nbsp; menyatakan kesiapan memperjuangkan legalitas cantrang sebagai alat tangkap ikan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.</p><p>"Kami bersama teman-teman dari Fraksi PKB DPR sudah memperjuangkannya agar masuk dalam revisi UU Perikanan," kata Ida seusai bertemu dengan nelayan Desa Alasdowo, Kabupaten Pati, Jateng, Jumat (27/4/2018).</p><p>Menurut dia, pada sekitar tahun 1980-an, keberadaan cantrang dilegalkan sebagai alternatif pengganti pukat harimau. Penegasan tentang keberadaan cantrang dalam peraturan perundang-undangan ini sebagai bentuk kepastian dan kenyamanan bagi nelayan.</p><p>"Nantinya jangan sampai ada ketakutan dari nelayan atas penggunaan cantrang ini," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sesaat sebelum mengikuti pilkada atau Pilgub Jateng 2018 mengundurkan diri dari keanggotaan di DPR itu.</p><p>Pasangan calon gubernur <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a> ini lalu menegaskan peran nelayan sebagai pahlawan dalam ketahanan gizi atas hasil tangkapan mereka harus dihargai oleh negara. "Harus ada apresiasi terhadap para nelayan, apa yang menjadi kebutuhan mereka harus diapresiasi," tegas <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a>&nbsp; yang juga ketua umum Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) itu.</p><p>Selain kebutuhan atas legalisasi cantrang, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a>&nbsp; bersama <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a> jika mendapat amanah untuk memimpin Jateng yelah menyiapkan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, seperti akses kesehatan, hingga pensiun untuk petani dan nelayan. Hal lain yang tidak kalah penting, lanjut dia, adalah pemberdayaan perempuan nelayan dalam mengolah hasil tangkapan sehingga diperoleh nilai tambah atas hasil perikanan mereka.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya